Breaking News:

Melekh Yacov : Yahudi Hasidic yang Memeluk Islam

Melekh Yacov lahir di New York. Ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi Hasidic, kelompok Yahudi ultra-ortodoks. Berbeda dengan penganut Hasidic lain, keluarga Yacov tergolong biasa-biasa saja dalam menjalankan keyakinannya.

“Kami tidak seperti itu, kami tetap beraktivitas ketika hari sabat. Saya juga tidak mengenakan yarmulke di kepala. Yang pasti, keluargaku lebih banyak dipengaruhi kehidupan sekuler,” kenang Yacov.

Semasa muda, Yacov merasa tidak seperti orang Yahudi. Ia tidak lagi mempedulikan hari sabat. Ia juga sering mengkonsumsi makanan non halal. Yacov sadar, dirinya tidak lagi mematuhi aturan. Saat itu ia berpikir, apa yang ia lakukan merupakan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Padahal semasa kecil, ia banyak mendengar cerita kisah para rabi seperti Eliezar, Baal Shem Tov dan Taurat.

Setiap cerita yang ia dengar menunjukan Yahudi sepanjang sejarah selalu ditindas. Selama itu pula, Tuhan bersama umatnya sampai akhir. “Bangsa kami selalu mendapat anugerah-Nya. Jika seseorang ingin memperoleh pandangan objektif tentang alasan orang Yahudi memiliki sikap zionis maka anda harus melihat bagaimana kami didoktrin sejak kecil. Itulah mengapa, kami seolah tidak pernah melakukan kesalahan apapun,” paparnya.

Yacov tahu betul bahwa orang Yahudi memiliki ikatan yang kuat satu dengan yang lain. Setiap orang Yahudi selalu memegang erat “umat pilihan” Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tapi ia tidak merasa nyaman dengan itu.

Ia masih ingat, betapa membosankannya saat ia diajak ayahnya mengunjungi sinagoga “Saya merasa aneh dengan melihat banyak orang bertopi hitam dengan janggut panjang lalu berdoa dengan bahasa Ibrani,” ucapnya.

Memasuki usia 13 tahun, Yacov menjalani proses khitan, atau dalam tradisi Yahudi disebut Bar-mitvahh’ed. Lalu, setiap paginya ia menempatkan Tefilin, kotak hitam berisi ayat Taurat.

Namun, kebiasaan itu tidak berlangsung lama. Awalnya, ayah Yacov bertengkar dengan anggota jamaah lain. Sejak itu, ayah menolak untuk mendatangi sinagoga.

Tak berselang lama, ayahnya memutuskan untuk memeluk agama Kristen. Putusan itu lantaran diajak temannya. Ibunya enggan menerima keputusan suaminya itu, dan akhirnya mengajukan cerai. Masa-masa ini merupakan yang terberat dalam hidup Yacov.

“Keputusan ayah banyak berpengaruh padaku. Saya sendiri bingung, sebenarnya apa Yahudi itu apakah bangsa, budaya atau agama. JIka bangsa, mengapa orang Yahudi selalu menjadi warga negara kelas dua. Jika agama, mengapa setiap doa dibacakan dalam bahasa Ibrani. Lalu jika budaya, jika seseorang berhenti menjadi Yahudi maka ia berhenti berbicara bahasa Ibrani dan mempraktekan tradisi Yahudi,” tanya Yacov.

Pertanyaan lain yang mengemuka dalam pikiran Yacov adalah mengapa Ibrahim disebut Yahudi padahal ia hidup sebelum Taurat diturunkan kepada Nabi Musa. Anehnya lagi, Taurat tidak menyebutkan Nabi Ibrahim sebagai orang Yahudi. Kata Yahudi sendiri berasal dari nama salah satu dari 12 anak Nabi Yakub, yakni Yehuda.

“Dalam tradisi Yahudi sendiri, ketika ibunya seorang Yahudi, maka anda dapat menjadi orang Yahudi meski memeluk agama Kristen atau atheis. Sejak itu, saya mulai menjauh dari tradisi Yahudi, karena saya tidak puas lantaran terlalu banyak tanda tanya,” ujarnya.

Sejenak menjauh dari tradisi Yahudi, Yacov mulai terpesona dengan budaya asli Amerika. Mereka dinilai Yacov memiliki semangat juang tinggi menghadapi sikap jumawa kulit putih. Mereka terusir dari tanah kelahirannya sendiri. Terkucil, namun tidak berputus asa dengan keadaan.

Kondisi itu, ditangkap Yacov, seperti apa yang dialami bangsa Palestina. Selama ribuan tahun, bangsa Palestina menempati tanah suci. Kini, mereka harus digantikan orang Yahudi.

Penduduk asli terpaksa tinggal di kamp pengungsi. “Lalu saya bertanya kepada orang tua tentang apa perbedaan warga asli Amerika dan Palestina. Jawaban yang saya dapatkan adalah bangsa Palestina selalu ingin membunuh orang Yahudi lalu mengusir mereka ke laut,” ungkapnya.

Namun, Yacov tidak begitu saja menerima jawaban itu. Menurut dia, orang Yahudilah yang membunuhi warga Palestina. Bagaimana bisa, orang Yahudi menyangkal pengusiran yang dilakukannya. “Mereka memprotes adanya pembantaian etnis. Tapi mereka sendiri melakukannya. Mereka berdalih hal itu dibenarkan dalam Taurat, tapi sebenarnya tidak seperti itu,” ucap Yacov.

Memasuki jenjang sekolah menengah, Yacov mulai tertarik mendalami filsafat. Ia menghabiskan waktu membaca karya pemikir-pemikir besar, seperti filsuf Yahudi Spinoza. Ia juga membaca karya Abram Leon, tokoh komunis Belgia, yang tewas di Aushwitz. Tak ketinggalan karya Karl Marx, Lenin, Stalin, Mao Zeding dan Leon Trotsky.

“Setiap kali saya membaca Marxisme, saya merasakan ada sesuatu yang hilang dalam hidup saya. Kadang saya merasa telah menemukan jawabannya, namun sebenarnya tidak,” kenang dia.

Setelah bertemu semua kelompok kiri, Yacov tidak bisa seutuhnya menerima konsep atheisme. Ia percaya, ada tujuan akhir dalam hidup ini. Agama adalah alat untuk menjembatani antara kehidupan di dunia dan kehidupan lain sesudah kematian.

Di sisi lain, ia membenci aliran fundamentalis dalam agama. “Saya masih percaya adanya agama, tapi saya merasa skeptis dengan terhadap semua agama,” paparnya.

Kekosongan itu, secara perlahan mulai terisi. Ia tidak ingat, apa yang membuatnya tertarik dengan Islam. Namun, ia pernah mendengar ibunya bercerita tentang Islam, sosok Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keturunan Ibrahim ‘Alaihissalam dari bangsa Arab.

“Saat itu saya melihat Islam hanya sebatas agama yang menyembah satu Tuhan. Tapi pandangan saya berubah, ketika sepupu saya (Chasid) mengatakan jika seorang Yahudi menjadi Muslim maka ia akan berbuat dosa. Saya sontak terkejut,” kenangnya.

Ketika tragedi 9/11, gerakan anti Islam tumbuh pesat. Awalnya, ia sadar ada sesuatu yang dilindungi. Hal itu yang membuatnya tertarik mengenal lebih dalam tentang Islam. “Saya bersyukur, tanpa mereka (media dan masyarakat), saya tidak akan mendalami Islam,” ucapnya.

Suatu hari, ia mendengar diskusi tentang fakta ilmiah dalam Injil. Sekelebat, ia bertanya, apakah Alquran memiliki fakta ilmiah didalamnya. Pertanyaan itu segera ia cari jawabannya. Ia gali informasi lewat internet. Butuh banyak artikel yang perlu ia baca guna menemukan jawaban itu. ia pun terkejut dengan apa yang ia baca.

“Al-Quran memiliki pesan moral yang luar biasa. Sangat menyenangkan ketika membacanya. Sekitar lima bulan mendalami Islam, akhirnya saya memutuskan menjadi Muslim, dan mengucapkan dua kalimat syadahat, Aku Bersaksi tiada Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan Aku bersaksi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kenang dia.

Tidak butuh waktu lama, bagi Yacov beradaptasi. Ia melihat Islam merupakan agama yang masuk akal. Islam membantunya memahami dunia. Satu hal yang ia yakini bahwa setiap agama pada dasarnya sama, tetapi telah dirusak oleh manusia dari waktu ke waktu.

“Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak menyebut Yahudi dan Kristen guna memberitahu umat manusia untuk menyembah-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala hanya menyebut Islam, jelas dan sederhana.” ujarnya penuh keyakinan.

sumber :klik

06.11 | Posted in | Read More »

Bermainlah Dengan Kata

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Lidah punya makna, lidah lebih tajam dari pedang.
orang banyak masuk neraka salah satunya sebab lidah. lidah bisa memasukan orang ke dalam neraka dan dengan lidah pun syurga bisa diraih. Orang banyak terpukau dan bersimpati bagi siapa yang punya jiwa sastera yang tinggi.
emas adalah tiap kata - kata yang keluar dari mulutnya.
dan pendengar pun tak pernah bosan ketika mendengarkan bait-bait syairnya.

Sastera zaman Nabi dan sebelum Nabi sangat tinggi pengaruhnya.
sampai orang yang tengah berjalan pun akan terdiam ketika mendengar ada seorang pujangga sedang meluahkan ditiap syair- syairnya.
bahkan orang kaya pun akan memberikan duit yang begitu banyak bagi orang yang pandai dalam memainkan kata -kata.

syair yang keluar dari mulut pujangga itu ada yang sungguh dari luahan hati dan ada pula pujangga yang memang dibayar untuk meninggikan orang yang membayarnya.
Sasterawan sangat diagung -agungkan akan kebesaran dari tiap kata.
Sasterawan bisa merubah langit yang mendung menjadi kembali berawan.
Sasterawan bisa merubah hutan bersemak belukar menjadi tanah yang indah dan menawan.

Nabi ketika masih kecil suka datang ke pasar Ukazd tempat para pujangga memainkan kata, tujuannya untuk melembutkan hati Nabi dan melatih Nabi dalam indahnya kata.
membuat orang tersungkur sujud ketika mendengar kata - kata indah yang memberikan ketenangan hati
dan keluasan jiwa.

Pujangga bagaikan artis yang sangat dipuja  penggemarnya.
Pujangga bagaikan dewa yang disembah oleh para hambanya.
Pujangga bagaikan wanita cantik yang selalu dinikmati keindahan tubuhnya.

Maka Al-Quran pun turun dengan mu'jizat.
Sebab itu Al-Quran melawannya dengan kata-kata. Melawan sombongnya kata dengan kata.
mereka bangga dengan syair yang mereka buat, maka Allah pun yang maha perkasa.
bisa membuat lebih dari apa yang mereka sombongkan itu.

ketika mendengar ayat Al-Quran
maka Zuhair bin Abi Sulma seorang sasterawan terkenal di masa itu mengatakan, " Ini bukan perkataan jin dan manusia dan ini bukan perkataan Muhamad, sebab kata - kata ini sungguh luar biasa,".
bagaimana Al-Quran bisa membuat para sasterawan itu tertunduk malu ketika ditantang untuk membuat sepuluh surat seperti dalam Al-Quran dan mereka tak mampu, maka diringakan untuk buat satu surat saja dan itu pun mereka masih tak mampu.

Padahal mereka begitu bangga dengan syair - syair. 
ternyata tiap kata yang keluar dari pujangga tak bisa menandingi hebatnya Al-Quran.
Allahlah yang maha kuasa.
Dialah yang bisa menaklukan hati para durhaka.
Dialah penjaga langit dan bumi.
Dialah penguasa kata - kata
sebab dialah pencipta kata- kata.

Bergumullah dengan sastera maka kita akan merasakan lembutnya hati.
bermainlah dengan kata maka kita akan selalu menikmati tiap huruf - huruf yang tersusun rapi.
dengan sastera kau bisa raih dunia.
sebab dunia ini tanpa huruf tak akan pernah jadi satu kesatuan makna.

Waalahu a'lam

12.21 | Posted in | Read More »

Seksinya...

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Ketika mendengar kata seksi maka tergambar dalam fikiran sebagian kita adalah perempuan tidak pakai jilbab, nampak bra dan pakai pakaian ketat, maka gairah lelaki pun membuncah ketika melihatnya.

sebab orang lebih banyak mengatakan seksi buat perempuan dan jarang kata seksi itu untuk lelaki.
Islam pun mengajarkan tentang batasan aurat laki - laki, walau nampak tidak seksi di mata perempuan atau pun lelaki.
tapi hukum tetaplah hukum. Perintah langit tetaplah mesti ditaati.

Aurat sesama lelaki, baik dengan kerabat atau pun orang lain adalah mulai dari pusar hingga lutut. Demikian menurut ulama Hanafiyah. Dalil dari hal ini adalah sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

فَإِنَّ مَا تَحْتَ السُّرَّةِ إِلَى رُكْبَتِهِ مِنَ الْعَوْرَةِ

“Karena di antara pusar sampai lutut adalah aurat.” (Riwayat Ahmad 2/187, Al Baihaqi 2/229. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan sanad hadits ini hasan)

Mereka berdalil dengan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam,

الرُّكْبَةُ مِنَ الْعَوْرَةِ

“Lutut termasuk ‘aurat.”(Riwayat Ad Daruquthni 1/506. Dalam hadits ini terdapat Abul Janub dan dia termasuk perowi yang dho’if) Namun hadits ini adalah hadits yang dho’if.

Apa saja yang boleh dilihat oleh laki-laki sesama lelaki, maka itu boleh disentuh.

Sedangkan ulama Syafi’iyah dan Hambali berpendapat bahwa lutut dan pusar bukanlah aurat. Yang termasuk aurat hanyalah daerah yang terletak antara pusar dan lutut. Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Ayyub Al Anshori Radhiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,

ما فوق الرّكبتين من العورة ، وما أسفل السّرّة وفوق الرّكبتين من العورة

“Apa saja yang di atas lutut merupakan bagian dari aurat dan apa saja yang di bawah pusar dan di atas lutut adalah aurat.” (Riwayat Al Baihaqi 2/229 dan Al Jaami’ Ash Shogir 7951. Dalam hadits ini terdapat Sa’id bin Abi Rosyid Al Bashri dan ia termasuk perowi yang dho’if). Namun riwayat ini dho’if.

Pendapat terkuat dalam hal ini adalah pendapat yang menyatakan bahwa aurat lelaki sesama lelaki adalah antara pusar hingga lutut. Artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat. Demikian pendapat jumhur (mayoritas) ulama.
dan Anda pun bisa membuka dalam kitab Al-Fiqh ala mazahib arba'ah yang membahas masalah ini halaman 192-193.

Penulis hanya membahas masalah aurat lelaki saja, sebab yang terkadang masih suka dilupakan oleh sebagian orang, disebabkan aurat lelaki ini jarang membuat gairah orang yang melihatnya.
seperti memakai celana pendek waktu main bola, nampak lutut bahkan atas lutut. Memang tidak ada yang nafsu lihat lutut, apalagi ada bekas jatuh. Cuma hukum Islam itu ada bukan disebabkan itu saja.
melainkan itu sudah perintah Allah. Dan tentunya tidak mesti semua hukum Islam itu dituntut hikmah dibalik itu semua.

disayangkan, sudah tahu aurat antara pusar dan lutut, ada juga yang masih memberanikan diri untuk diletak di FB. Sesama lelaki saja tidak boleh melihat aurat masing - masing, apalagi di FB tentu ada banyak kawan - kawan perempuan yang bisa melihat gambar- gambar kita.
jadi kita mesti menjaga masalah ini, bahwa keseksian bukan hanya ada diperempuan. Tapi, lelaki pun punya keseksian yang mesti dijaga.

Waalahu a'lam

22.44 | Posted in | Read More »

Aku ceraikanmu abang....!

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Bermain kata adalah tugas kaum Liberalis, bermain ayat Al- Quran masih tugas kaum Liberalis, bermain dengan hadist pun masih hobby kaum Liberalis.

yang berkenaan dengan distorsi interpretasi dari semua hukum Islam adalah mainan kaum Liberalis. Di Indonesia tokoh kaum Liberalis bernama Ulil Abshar Abdalah. Di Mesir terkenal dengan nama Nasr Hamid Abu Zaid. Mereka suka bermain dengan hukum Islam.

mainan dalam interpretasi Al-Quran sesuka dia. Kata menjadi senjata membohongi orang. Kalimat menjadi pisau yang tajam buat menipu orang.
sungguh luar biasa peran dari kaum Liberal di dunia, termasuk yang ada di Indonesia.

Dari penafsiran dengan gaya Hermeneutika, metode apa ini?!
Kajian hermeneutika ini menarik. Bagi sebagian besar umat Muslim di Indonesia, termasuk kalangan cendekiawannya,. Hermeneutika adalah metode tafsir yang berasal dari Yunani dan berkembang pesat sebagai metode intepretasi Bibel. Jadi ini adalah sebuah metode interpretasi yang hidup dalam tradisi Nasrani yang kemudian menumbuhkan tradisi Barat sekuler-liberal setelah abad 16 dan 17. Itulah pertama perlu dicermati secara objektif sebelum bersikap menerima atau menolak harmeneutika.

dengan kata kata yang banyak memukau pendengar, akhirnya banyak yang terpedaya dengan kaum Liberalis dan mengikuti jenis metode hermeneutika ini.
semua dengan kata kata. Makna berubah kalau sudah menggunakan metode hermeneutika dalam penafsiran Al- Quran.
tidak sesuai untuk dinamakan tafsir sebab Jauh dari pondasi kebenaran dalam Islam.

bermula sebagai tradisi Yahudi dalam penafsirannya dan juga metode ini berkembang di Eropa, setelah itu ingin dibawa pula virus itu ke Islam.
sangat jauh dari kebenaran dan nampak sekali kebencian Barat atas kemurnian agama Islam sampai sekarang.

Penulis melihat berita, ada di antara umat Islam di Indonesia masih berasumsi bahwa perempuan berhak untuk menceraikan lelaki : sumber klik
bukankah ini dinamakan doktrin Liberalisme?!
jadi hak perempuan dan lelaki sama, sampai masalah perceraian.
dinamakan dengan sebutan : Equality Gender
bahwa hak laki dan perempuan sama.
bahkan dalam masalah perceraian.

Perempuan punya hak untuk menceraikan lelaki.
doktrin ini sudah sampai ke masyarakat yang kurang mengerti akan pondasi pondasi penting dalam Islam.
Sampai harta warisan mesti sama antara lelaki dan perempuan dan sebagainya.
padahal lelaki menjadi tanggung jawab kepada adik perempuan dan kakak perempuan sampai dia menikah.
duit warisan yang diberikan lebih kepada lelaki itu sebab semua duit yang ada itu mesti dikeluarkan untuk keperluan adik perempuan dan kakak perempuan dia
dan warisan yang didapat oleh perempuan itu disimpan tidak dikeluarkan.

kalau kita melihat dengan sebelah mata, maka kita akan terpengaruh dengan ideologi Barat.
bahwa Islam itu tidak adil, bukankah itu dinamakan 
doktrin yang gila?
kalau orang yang kurang faham agama, mereka akan meng-iya-kan apa-apa yang disampaikan oleh kata- kata busuk dari kaum Liberalis.
sebab mereka bermodal kata - kata dan sedikit hujah lemah atau hadist palsu.

Moga kita sebagai umat Islam tidak ikut terjerumus oleh pemikiran Yahudi yang sudah masuk ke tulang umat Islam di dunia, khususnya Indonesia.

15.25 | Posted in | Read More »

Pemilihan President PPMI tahun ajaran 2012-2013

Senin 27 Agustus 2012 pukul 10:00-14:00 pemilihan President PPMI (Himpunan Pelajar Dan Mahasiswa Indonesia) berjalan lancar tanpa ada halangan yang bertempat di seketariat DPD PPMI Zagazig mesir. Para masyarakat yang kebanyakan berstatus para mahasiswa, jumlah para mahasiswa yang diperkirakan mencapai 50 warga namun yang datang untuk memilih pemimpinnya sebanyak 23 orang, dengan catatan suara 11 suara untuk nomor kandidat 1 dan 10 suara untuk nomor kandidat 2, dan ditemukan satu (1) suara tidak sah. Harapan masyarakat kepada para pemimpin yang terpilih nantinya agar bisa membawa nama baik para pelajar Indonesia yang berada di mesir dan sekitarnya ketika dihadapkan dengan pelajar Indonesia yang ada di dunia. President yang terpilih untuk tahun ajaran 2012-2013 adalah yang ke 18 sejak ditetapkan nya president PPMI pada tahun 1995, walaupun sebelumnya sudah ada PPMI dengan nama lain sebelum nama PPMI ditetapkan. Sosok pemimpin diharuskan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang sebelumnya, menjaga hubungan baik antara pelajar dengan orang-orang yang dianggap penting perannya di mesir. (Mhd. Syafi'i Tampubolon)








09.05 | Posted in | Read More »

David Sanford Scherer, Gema Takbir & Adzan Menuntunku kepada Islam

Gema takbir yang menggema di malam Idul Fitri — sekitar 17 tahun silam — telah menggetarkan hati David Sanford Scherer. Kalimah yang mengagungkan Sang Khalik itu membuatnya merinding. Cahaya iman pun menyala dalam hatinya. Seketika itu pula, pria kelahiran Yokohama, Jepang itu memutuskan untuk memeluk Islam.

‘’Langsung saya bilang mau masuk Islam. Alhamdulillah, di malam takbiran itu, saya memeluk Islam,’’ ujar ayah dua anak itu berkisah kepada wartawan Republika, Damanhuri Zuhri.

Tak hanya gema takbir yang membuat David memeluk Islam. Suara azan yang berkumandang setiap lima kali dalam sehari juga telah menjadi pembuka pintu hidayah. Pengusaha makanan di Pulau Dewata itu mengaku selalu merinding setiap kali mendengar takbir di malam hari raya.

’’Makanya, kalau malam takbiran saya nggak di Bali. Karena di sini (Bali, red) kita nggak mendengar suara takbir. Biasanya saya ke Jakarta, mertua saya di Ciputat,’’ papar suami dari Indriani Kuntowati itu.

David hijrah ke Indonesia bersama orangtuanya pada tahun 1980-an. Kedua orangtuanya mencoba berbagai usaha, hingga akhirnya menetap di kawasan Menteng Dalam. Seperti halnya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, David pun mulai mengenal puasa, shalat, serta takbir dari lingkungan Menteng Dalam.

Ia sungguh amat bersyukur. Betapa tidak. Ia telah menjadi seorang Muslim. Menurut David, umumnya orang Indonesia terlahir dalam keadaan sebagai seorang Muslim. Namun, kata dia, muallaf umumnya lebih cepat memahami, menjiwai, serta 100 persen mengamalkan ajaran Islam.

‘’Itu, karena mereka (muallaf, red) mengetahui bahwa Islam adalah agama terbaik,’’ ungkap mantan pengurus Yayasan Dyatmika Sekar Bawana itu. Menurut David, untuk dapat menjalankan ajaran Islam dengan baik, para orangtua Muslim harus menjadi contoh dan teladan bagi anak-anaknya.

Seringkali, papar David, orangtua menyuruh anak-anaknya mengaji, sementara mereka tak melakukannya. Padahal, kata dia, contoh terbaik itu harus dimulai dari setiap orangtua di rumah. ‘’Apa saja kebaikan, harus dicontohkan orangtua, baru anak mengikutinya dengan baik.Tapi kalau cuma perintah, sedang orang tuanya tidak melakukan, itu akan sulit dilaksanakan dengan baik.’’

Sebagai seorang Muslim, David berupaya menjadi imam bagi istri dan anak-anaknya. David tak pernah henti bersyukur. Semangat menjalankan ajaran Islam yang dilakukannya telah diikuti kedua anaknya. Bahkan, anaknya telah menjadi imam shalat di mushala sekolahnya.

David bersama putranya berhasil memperjuangkan hadirnya mushala di sebuah sekolah nasional plus campuran. ‘’Alhamdulillah, sekarang di sekolah anak saya sudah ada mushala. Itu saya perjuangkan selama satu tahun,’’ tuturnya sumringah.

Pihak sekolah memberi ruangan bekas gudang untuk digunakan sebagai mushala. David pun membersihkan gudang itu dan menyulapnya menjadi tempat untuk beribadah kepada Allah SWT. ‘’Anak saya sekarang sudah menjadi imam di mushala. ‘Alhamdulillah, Allahu akbar,’’ ujar David.

Apa pendapat David tentang umat Islam di Indonesia? Secara jujur, ia mengungkapkan, sebagian besar umat Islam masih memandang seseorang dari materi dan kekuasaan. ‘’Contohnya, saya berseragam dengan memakai baju gamis, orang pikir saya ustadz. Besoknya, saya pakai celana jeans bolong-bolong, saya ucapkan Assalamu’alaikum, mereka nggak mau jawab. Naif sekali.’’

Selain itu, David juga menyayangkan masih banyak umat Islam di Indonesia yang belum mampu memahami dan mengamalkan tuntunan Alquran. ‘’Maaf-maaf kata, berangkat haji dengan uang nggak bersih saja, tak malu,’’ cetusnya.

Ia merasa optimistis, Bali bisa menjadi jendela bagi Islam Indonesia ke dunia. Salah satu contoh, kata David, jamaah shalat subuh Masjid Baitul Makmur di Denpasar seperti shalat Jumat. Bisa jadi, papar dia, itu karena muslim di Bali masih minoritas.

‘’Kalau suatu hari kita jadi mayoritas. Apakah itu akan kendur? Mengapa rumah ibadah di Jawa banyak? Orang berlomba-lomba untuk membuat rumah ibadah, subuh ada jamaahnya tidak? atau hanya takmir masjid saja dua sampai tiga orang?,’’ ucap David.

Menurut dia, bukanlah sesuatu yang mustahil, kelak Bali akan menjadi jendela Islam Indonesia bagi dunia. Asalkan, papar dia, setiap Muslim mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, tanpa menimbulkan ketersinggungan di kalangan orang-orang di sekitarnya.

Lantas, apa kesannya terhadap peristiwa Bom Bali? Ketika peristiwa Bom Bali terjadi, David mengaku merasakan sedih luar biasa. ‘’Empat hari saya di kamar jenazah. Sampai mobil pendingin saya pinjamkan untuk menyimpan jenazah. Orang pada waktu itu bilang, ‘Wah pak, nanti mobilnya bawa sial!’ Wallahu ‘alam saya bilang waktu itu. Yang penting saya ingin menolong.”

Dalam pandangannya, peristiwa Bom Bali merupakan kejadian yang sangat berat. ‘’Kejadian itu benar-benar sangat berat. Tapi berkat gotong royong di Bali, Alhamdulillah lancar. kalau saya pribadi tidak seratus persen berkeyakinan bahwa itu dikerjakan kelompok Islam yang fanatik atau radikal. Tapi itu lebih pada upaya menggoyang ekonomi di sini yang cukup mapan,’’ ungkap David.

Ada kebiasaan menarik yang dilakukan David Scherer dan teman-temannya di Bali. Warga asal Amerika Serikat (AS) yang sejak 17 tahun lalu memeluk Islam itu, saban Jumat mengunjungi sejumlah masjid yang ada di Denpasar secara bergantian. Tak hanya bersilaturahim, ia berbagi dengan para jamaah shalat Jumat dengan membagikan nasi bungkus.

’’Alhamdulillah, sejak satu tahun lalu secara rutin saya dan kawan-kawan mengunjungi dan bersilaturahim ke masjid-masjid di Denpasar. Tak hanya itu, dalam setiap kali kunjungan, saya selalu membawa dan membagikan ratusan nasi bungkus buat jamaah shalat Jumat,’’ papar David.

Apa yang mendorong David dan teman-temannya di Denpasar sangat semangat berbagi makanan usai shalat Jumat? Menurut David, berdasarkan pengalamannya, seusai Jumatan banyak orang yang terburu-buru meninggalkan masjid untuk mendapatkan makan siang.

Alasannya, kata dia, jam istirahatnya baik dari kantor swasta maupun negeri, tidak terlalu panjang. Akibatnya, lanjut David, banyak jamaah salat Jumat yang terburu-buru keluar masjid untuk makan siang, dan tidak sempat lagi bersilaturahim sesama jamaah.

Nah, David dan kawan-kawannya berusaha memotong alasan untuk segera mendapatkan makan siang itu dengan cara mengantarkan nasi ke masjid. ”Sekarang nasinya saya bawa ke masjid. Akhirnya, mereka nggak usah buru-buru lagi meninggalkan masjid. Kita bisa silaturahim sambil menikmati makan siang,” ungkap David penuh bahagia.

Berapa lama David dan kawan-kawan bisa mengelilingi seluruh masjid di Denpasar yang jumlahnya tak kurang dari 200 masjid? ”Kira-kira saya membutuhkan waktu selama empat tahu barun untuk bisa mengunjungi seluruh masjid di Denpasar, itu pun dengan syarat setiap Jumat saya harus terus keliling. Sedangkan untuk bisa mengeliling seluruh masjid di Bali, saya membutuhkan waktu selama delapan tahun.”

Ia merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa atas apa yang ia lakukan bersama-sama temannya itu.

sumber : klik

04.17 | Posted in | Read More »

Abd Al-Malik, Kisah Musisi Rapper Prancis yang Bersyahadat di Jalanan

Menjadi penjahat yang lihai mencuri mobil dan mengedarkan narkoba, Abd al-Malik bisa saja tak punya masa depan. Beruntung ia memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar, yang menghadiahinya nilai-nilai terbaik di sekolah dan membawanya pada sebuah pencarian spiritual.

Sebagai seorang rapper, di awal keislamannya, Abd al-Malik sempat kalut saat mendengar Islam tak sejalan dengan seni musik yang dipilihnya. Dalam otobiografinya yang berjudul Sufi Rapper (2009), Abd al-Malik mengatakan budaya rap Prancis lahir dalam konteks rasisme dan xenofobia (ketakutan berlebihan pada orang asing) yang meluas.

Ia hidup di sebuah ghetto (lingkungan tempat tinggal para kaum imigran minoritas) di Prancis. “Saat aku masih sekolah, aku sering melihat politisi berkata ‘Kita semua adalah Prancis,’ tapi aku tak pernah melihat seorang pria kulit hitam pun di televisi. Tak ada politisi Prancis yang berkulit hitam,” katanya.

Ia masih ingat betapa ia mengecam kurangnya kesempatan bagi anak-anak imigran, juga iklim kemiskinan dan kejahatan di tempat tinggalnya. Hal itu semakin diperparah diskriminasi yang terjadi dalam berbagai hal, juga pelecehan yang dilakukan para polisi. Karena itu, ketika mulai populer pada 1990-an, musik rap dikritisi sebagai seni yang mengagungkan kekerasan dan mempertinggi ketegangan rasial.

***

Sebelum memeluk Islam, ia bernama Regis. Dilahirkan di Paris pada 14 Maret 1975 dengan nama Régis Fayette-Mikano . Pada 1977, Regis kecil yang berdarah Kongo dibawa orang tuanya kembali ke negara asalnya dan tinggal di Brazzaville (ibukota sekaligus kota terbesar di Republik Kongo). Régis menghabiskan masa kecilnya di sana, sebelum akhirnya ia dan keluarganya kembali ke Prancis dan menetap di distrik ghetto bernama Neuhof (selatan Kota Strasbourg) pada 1981.

Saat Regis memasuki usia remaja, ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak itu, ibunya harus berjuang seorang diri membesarkan dan mendidik Regis orang anaknya. Dan sejak itu pula, Regis mulai tumbuh menjadi penjahat kecil.

Di lingkungan barunya yang keras, tanpa sosok ayah, Regis belajar memenuhi keterbatasan dan kekurangan yang didapatinya di rumah. Dari kejahatan-kejahatan kecil yang dilakukannya, ia terus tumbuh menjadi penjahat yang berhasil membangun dominasi bersama beberapa temannya.

Ia menjambret dan mencuri mobil, demi untuk menghasilkan uang yang tidak bisa diperolehnya dari rumah. Dalam kondisi itu, Regis menjalani tiga peran kehidupan sekaligus. Ia adalah seorang seorang anak yang berjuang mempertahankan hidup keluarganya, siswa yang berprestasi di sekolah, serta penjahat jalanan yang lihai.

Regis pun memilih musik rap untuk menyalurkan frustasinya, juga bercerita dan menyampaikan kritik sosial atas semua yang dialaminya. Terinspirasi rap Amerika pada tahun 1980-an, Abd al-Malik bergabung dengan saudara dan sekelompok temannya dan menciptakan New African Poets, disingkat NAP.

Di tengah kekritisannya, Régis terpikat pada gerakan Black Power dan mengidolakan Malcolm X sebagai seorang pahlawan Muslim kulit hitam yang telah berani menentang ketidakadilan. Baginya dan sejumlah pemuda imigran di Prancis kala itu, Islam menawarkan sebuah identitas yang menantang.

Pengetahuan tentang Islam diperolehnya dari para dai Islam yang berceramah di jalan-jalan. Pada usianya yang ke-16, Regis memutuskan memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Abd al Malik. Selama beberapa tahun setelahnya, bersama para Muslim tersebut, ia berkeliling Prancis untuk menyeru pria-pria muda agar pergi ke masjid, menumbuhkan dan memanjangkan jenggot, serta berhenti meminum alkohol dan mengkonsumsi narkoba.

Beberapa lama terlibat, Abd al Malik melihat ajaran yang populer di ghetto-ghetto Prancis itu bukan sesuatu yang secara eksplisit keras. Namun, katanya dalam Sufi Rapper, ajaran tersebut secara fanatik mendorong para imigran muda untuk mencerca segala sesuatu yang sekular, modern, dan kebarat-baratan. “Dan itu justru memperdalam rasa keterasingan kami,” ujarnya.

Di situlah ia kembali menemukan gejolak dalam batinnya. Sebagai remaja, Abd al Malik merasakan ketulusan dan semangatnya pada Islam sama besarnya dengan hasratnya pada rap, sebuah seni yang harus ia cerca dan jauhi. “Karena rap adalah musik modern, dan ia kebarat-baratan.”

Abd al Malik terjebak dalam paradoks itu hingga beberapa tahun. “Itu menyakitkan,” katanya. Perasaan sakit itu semakin menjadi karena ia membiayai musiknya dengan melakukan kejahatan dan menjadi pengedar narkoba. “Perbuatan-perbuatan itu sangat tidak agamis.”

Hingga pada akhirnya, suatu hari, Abd al Malik pergi ke seorang pemimpin penjahat lokal dan meminta pinjaman. Setelah itu, sambil memegang sebuah kantong sampah penuh uang, Abd al Malik terduduk dan menangis seorang diri di apartemennya.

***

Kekacauan batin itu mendorongnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keimanannya. Dalam pencarian itu, ia memperoleh jawaban dari tasawuf, cabang sufisme Islam yang kontemplatif.

Ia menemui seorang guru spiritual dari Afrika Utara yang mengajarkannya bahwa inti agama adalah cinta dan kesadaran akan sifat rohani setiap manusia. “Maka, Islam adalah agama cinta. Islam adalah berdamai dengan dirimu dan orang lain,” katanya.

Ia sampai pada satu kesimpulan, bahwa memposisikan Islam sebagai agama kelompok minoritas sama dengan menjadi minoritas dalam Islam itu sendiri. “Dan itu bukanlah Islam yang sesungguhnya.”

Pergeseran pola pikir itu memperluas pandangan Abd al Malik tentang musik rap dan perannya melalui seni tersebut. Ia mulai menulis lagu untuk album solonya, dengan mengusung pesan yang menyerukan pemahaman antar ras. Salah satu lagunya, “12 September 2001,” adalah permohonan untuk memisahkan politik dan agama. Sebuah lagu lainnya, “God Bless France,” menggambarkan evolusi pribadinya dari kebencian pada patriotisme.

Dalam otobiografinya, Abd al Malik menuliskan bahwa dalam musiknya, ia hanya berupaya menerjemahkan bahasa hati. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan rap keras dan mulai berkolaborasi dengan berbagai musisi untuk mengembangkan sebuah suara baru yang mencampurkan musik jaz, nyanyian, dan puisi kecaman yang estetis.

Ketika para rapper lain terus menciptakan ‘musik amarah’ dan–beberapa diantaranya–dituduh menghasut kekerasan, Abd al Malik tetap dengan pilihannya. Alih-alih mengkritik sistem Prancis, Abd al Malik mendorong negaranya untuk hidup sesuai dengan cita-cita demokrasi. Melalui musiknya yang telah meraih berbagai penghargaan, ia menunjukkan bahwa Muslim tak harus menjauhi hal-hal modern. “Terlebih jika kita bisa berbuat sesuatu dengan itu.”

sumber : klik

22.52 | Posted in | Read More »

Aku bodoh

Penulis : Ekta Yudha Perdana


Di mana ada kata belajar maka di situ akan ada kemajuan. Di mana banyak membaca maka di sana akan kita temukan kebijaksanaan.
orang yang malas belajar  akan terhambat dengan kemajuan. Orang yang malas membaca akan terbentur dengan kejumudan.
perintah Allah untuk membaca itu sudah jelas : " Iqro.."! : Bacalah..!
baca dunia ini dengan karyamu.
baca satu persatu kekuranganmu.

Malasnya kita membaca membuat kita menjadi kerdil pengetahuan. Orang yang miskin akan ilmu maka dia bertindak dalam kesehariannya lebih banyak menghukumi orang dari pada mendengar pendapat orang.

di sekeliling kita banyak orang bodoh cuma merasa pandai padahal membaca pun malas, banyak mengeluarkan pendapat dengan perkataan : " Ustaz itu bilang gini...."
ketika di tanya, baca di mana? dengar dari TV...
dalil dia apa? tak hapal ayatnya dan hadistnya...
yang pasti ini haram dan itu halal.
ketika kita membantah hujjah orang itu dengan dalil ini dan itu. Maka disalahkan terus, bahkan kita dihukumi sebagai orang yang sesat.

ciri ciri orang berilmu sedikit adalah dia merasa dalil dia terbaik, hujjah dia terkuat.
padahal baca kitab pun tidak pernah, malah ketika baca kitab masih banyak yang salah dalam menterjemahkan.

yang disayangkan, orang yang membaca hukum dari terjemahan setelah itu memberikan statment pula, ini haram itu halal dengan hujjah begini begitu, padahal kalau kita lihat terjemahan masih banyak para penterjemah salah dalam menterjemahkan tidak sesuai teks asli.

jangan main hantam saja, yang penting ini dan itu.
ohhh begini..
oh begitu...
padahal cara bacanya pun banyak salah.
ini yang bisa bahasa Arab,
apalagi yang tidak mengerti bahasa Arab dan setelah itu menghukumi orang.

Kita mesti menghargai orang dalam berpendapat, apalagi dia seorang ulama.
jadi cobalah untuk lebih memahami lagi luasnya Islam. Tidak terkungkung dengan pemikiran yang jumud, ideolog yang konservatif.

ilmu Islam itu luas, bahkan kalau kita baca Hadist, maka kita akan di tuntut untuk memahami makna dari : Jarh wa ta'dil, takhrij dan hapal sanad. supaya tidak tersesat. Dalam membaca tafsir Al-Quran pun kita mesti mempelajari : Sabab nuzul, naskh wa mansuhkh dan lain lain.
tidak main asal saja dalam menghukumi.

Fahamilah kekurangan diri, kebodohan diri dari sedikitnya ilmu yang kita punya dan
dari sedikitnya kita membaca.

dalam mengatasi semua permasalahan apa pun Allah menyuruh kita untuk kembalikan semua permasalahan ke pakarnya.
dalam ayat Al- Quran Allah berfirman yang artinya : " Tanyakanlah kepada orang yang ahli dalam bidangnya kalau kalian tidak mengetahui..".
kita boleh berpendapat, hanya sekadar itu.
bukan untuk menghukumi orang lain salah dan mengatakan hanya pendapat Saya yang paling benar.

janganlah menampakan kebodohan kita dengan banyaknya kita menghukumi orang, sebab semakin banyak kita menghukumi orang ini begini dan begitu.
maka kebodohan itu akan terus nampak di wajah kita.
jadi kalau kita ingin bijaksana dalam bersikap, ingin lebih terbuka pemikiran kita.
banyak bacalah maka kita akan tahu sejauh mana ilmu kita.

Waalahu a'lam


22.36 | Posted in | Read More »

Mahasiswa Parasit

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Mahasiswa identik dengan kemajuan, perubahan atau kemunduran suatu bangsa.
sebagai agen perubahan mahasiswa dituntut untuk bisa merubah sesuatu yang masih cacat.

banyak aksi yang selalu dibuat mahasiswa untuk tergapainya satu kemajuan.
contoh terdekat tumbangnya rezim Soeharto disebabkan peranan yang diberikan mahasiswa
dengan bervariasi perjuangannnya.

Agen of Change dan Social Control adalah tugas yang begitu berat yang mesti dilakukan oleh orang yang bergelar mahasiswa.
selain berfungsi menjadi agen perubahan, pergerakan sosial di masyarakat pun harus di kontrol oleh mahasiswa supaya menjadi lebih baik dan lebih maju.
jadi peranan mahasiswa sangat banyak dalam kemajuan bangsa.

Tapi yang disayangkan tidak sedikit mahasiswa yang sudah lari dari fungsinya.
malah yang terjadi mahasiswalah yang merusak moral bangsa, mahasiswa yang suka membuat konspirasi, mahasiswa yang menyulut api permusuhan.

di Mesir akan diadakan pemilihan Presiden PPMI, kemarin para calon datang ke Zagazig untuk persentasi apa yang dia inginkan setelah menjadi Presiden.
dengan berbagai visi dan misi dipaparkan para calon dengan santun dan beretika.

kedua pasangan calon berkomitmen untuk merubah apa yang terjadi selama ini tentang konflik regional yang ada di Mesir dan Penulis sudah membahas dalam tulisan sebelumnya tentang maksud dari konflik regional.
Alhamdulilah, mereka sama sama ingin menjauhkan clash of culture yang sudah lama mengakar di Mahasiswa Mesir.

dari kedua calon itu tidak ada satu pun yang mengatakan bahwa ingin adanya perpecahan, semua ingin merangkul di antara satu sama yang lain.
tapi, kalau Penulis lihat yang jadi masalah adalah tim-sukses dari kedua calon yang masih terkadang selalu menimbulkan isu isu yang sebetulnya tidak patut untuk
dikatakan dan nampak berorganisasi yang tidak beretika.

Seperti  perkataan , " Mahasiwa mesti terlepas dari partai, Mesti jauh dari intervensi mana pun.
sebenarnya kata kata ini terlalu memperuncing suasana.
mestinya kita berjalan dengan demokrasi yang damai tidak perlu isu isu begitu disampaikan.
harusnya Tim- Sukses itu menyampaikan kepada jenis program atau mengkritik pada program bukan isu isu murahan seperti itu.

yang lebih parah adalah mereka sang provokator.
bukan tim- sukses cuma suka memprovoksi.
dia tidak pilih calon A, cuma bicara dan menjelekkan B.
dan dia pun bukan pilih calon B tapi menghina yang pilih A.

padahal ketika pemilihan pun dia tidak datang, cuma ingin memanaskan suasana pemilihan Presiden saja. Penulis mengatakan bahwa itu adalah mahasiswa parasit.
mahasiswa parasit itu masih banyak di kalangan mahasiswa.
jadi kita mesti hati hati dari para mahasiswa parasit yang ada di sekitar kita.
mereka ingin memperkeruh suasana dengan propoganda- propoganda murahan.

Hidup mahasiswa...!

07.12 | Posted in | Read More »

Denise, Saya Penari…Bolehkah Saya Masuk Islam?

Menari adalah dunia Denise Horsley. Hobinya itu mengantarkannya melanglang buana, mendapatkan penghasilan lumayan, dan menjadi asisten dosen di fakultas seni di sebuah universitas di London.

Wanita berusia 25 tahun ini lincah di atas panggung, dan sesekali berjilbab di kesehariannya. Tak ada yang menyangka, jebolan London College of Dance/Middlesex University tahun 1998 ini melalui pergulatan batin panjang sebelum memeluk Islam.

Perkenalannya dengan Islam dimulai saat ia duduk di bangku kuliah. Ia enggan menceritakan siapa yang mengenalkan pertama kali, namun peraih gelar sarjana tari dengan nilai tertinggi ini menjadi sangat ingin tahu belajar tentang Islam.

“Semakin saya membaca banyak tentang Islam, semakin saya mengakui agama ini sungguh masuk akal,” katanya. Di sela-sela kesibukannya, ia kerap menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan Masjid Regent’s Park hanya untuk membaca terjemahan Alquran.

Seperti Alkitab, Quran menyebutkan nabi, malaikat, mukjizat, perbuatan baik dan buruk, pahala dan hukuman, pertobatan dan pengampunan, surga dan neraka, Adam dan Hawa, Taurat, Injil dan banyak hal lainnya yang akrab baginya. “Namun pertanyaan yang telah berlama-lama mengendap dalam pikiran saya sejak sekolah Katolik akhirnya terjawab, tentang konsep ketuhanan,” ujarnya.

Suatu saat di bulan Ramadhan tahun 2009, ia memberanikan diri datang ke ruang shalat di masjid itu. “Saya memutuskan untuk menghadiri shalat Taraweh selama bulan Ramadhan. Menuju masjid, di dalam mobil saya gugup, bagaimana saya harus bershalat,” ujarnya mengenang.

Ia mengamati shalat berjamaah yang sungguh menyentuh hatinya. Tekad Denise untuk menjadi Muslimah tak lagi bisa terbendung. Pertanyaan pertama yang dilontarkannya, “Bisakah seorang penari menjadi Muslimah?”

Komunitas masjid menyambutnya dengan hangat. Denise pun menyatakan syahadat.

Kini, ia tetap menjadi penari, dan makin rajin belajar agama. “Keluarga saya menerima dan bahkan sangat bahagia, karena saya menemukan sesuatu yang membuat saya begitu bersemangat,” ujarnya.

Ia menyatakan, citra Islam sangat tergantung pada bagaimana Muslim dan Muslimah bersikap. “Tuhan telah menciptakan Anda dan membawa Anda dalam perjalanan hidup Anda karena suatu alasan, jadi biarkan orang melihat keindahan Islam melalui Anda,” ujarnya.

sumber :klik

05.43 | Posted in | Read More »

Inilah Dampak Jika Pemerintah Pro Infrastruktur

Pengamat ekonomi Aviliani mengatakan alokasi besar-besaran bagi infrastruktur saat ini dinilai memiliki banyak pengaruh signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun menurutnya pemerintah dianggap belum mampu mengambil tindakan berani dalam kebijakan ini karena tekanan politis lebih besar dibanding keputusan birokrasi.

"Padahal imbas dari infrastruktur itu berimplikasi pada kemampuan belanja modal, kemudian investasi yang bisa menyerap banyak tenaga kerja," katanya saat dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Pemerintah walaupun punya peluang bermitra dengan swasta dalam mengembangkan pengembangan infrastruktur, namun menurutnya tetap saja swasta hanya menyentuh dalam tataran teknis.

"Swasta hanya bermain dalam wilayah tanah, atau proyek teknis, sedangkan pemerintah bisa menjangkau fundamental ekonomi," ujarnya.

Dalam Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2013, belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.139 triliun dalam RAPBN 2013 dari APBNP 2012 sebesar Rp1.069,53 triliun. Belanja pemerintah tersebut untuk belanja pegawai sebesar Rp241,12 triliun, belanja barang sebesar Rp159,15 triliun, dan belanja modal sebesar Rp193,83 triliun

05.40 | Posted in | Read More »

70 pengusaha yang menyertai Presiden ke Beijing

Meskipun durasi singkat dari kunjungan, yang tidak akan melebihi 40 jam, termasuk 36 jam di Beijing dan kemudian hanya empat jam di Teheran, Presiden Mohamed Morsi  kunjungan kenegaraan yang dimulai pada hari Senin  ke semua tempat di China dan Iran, menunjukan perhatian Presiden yang besar terhadap dua negara itu yang belum dilakukan oleh sebelumnya.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, dimulai dengan presiden masa Mesir yang wilayahnya hanya ke Timur. Dan akan mengikuti sang presiden dalam perjalanan ke China sebuah delegasi besar yang terdiri dari tujuh menteri, termasuk Mohamed Kamel Amr, Menteri Luar Negeri, dan sekitar tujuh puluh bisnis, terutama di bidang listrik dan energi, pertanian, telekomunikasi, pertambangan dan lain-lain.

Dan hubungan bilateral akan menjadi fokus utama pembicaraan Morsi ekonomi dengan timpalannya dari China, Hu Jintao nya, dan dengan para pejabat senior China, yang dipimpin oleh Wakil Presiden Xi Jinping, dan Perdana Menteri Wen Jiabao, dan ketua parlemen dan Oyanj Vuh. Presiden juga akan membahas masalah isu isu regional dengan timpalannya dari China, termasuk situasi garis depan di Suriah.

Setelah 36 jam berada di China Presiden akan meninggalkan Beijing dan menuju Teheran, meninggalkan sejumlah menteri dan pengusaha untuk menyelesaikan diskusi rinci dengan rekan-rekan China mereka pada proyek-proyek bersama dan pengembangan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Dan akan menemani Presiden bersamanya ke Teheran kedua Menteri Luar Negeri, dan Kepala Staf Presiden Republik, di mana ia akan menghadiri 30 Agustus sesi pembukaan Konferensi Gerakan Non-Blok, dan menyerahkan tampuk kepemimpinan  Konferensi ke Iran.  Mursi meninggalkan Teherann  dan mengutus  delegasi Mesir Mohamed Kamel Amr dan Menteri Luar Negeri
.
Kunjungan selama empat jam adalah kunjungan pertama setelah revolusi yang terjadi di Iran pada tahun 1979 untuk melihat hubungan yang harmonis antara Cairo dan Teheran.

sumber :link

05.11 | Posted in | Read More »

Mullah Nasaruddin Mencari keledainya

Pada suatu ketika Mullah Nasaruddin membuat orang tercengang-cengang diseluruh penjuru kampung.
Betapa tidak, Nasaruddin menelusuri sepanjang lorong-lorong kampung, melewati gang-gang sempit dengan mengendarai keledainya.
Karena penasaran orang kampungpun bertanya kepada Mullah Nasaruddin. "apa yang sedang engkau cari Mullah?" sambil berlalu Nasaruddinpun berkata "Aku sedang mencari keledaiku"
Mullah Nasaruddin mencari Keledainya padahal ia tengah mengendarai keledainya!

Lain halnya dengan sang Guru spiritual kondang Zen Rinzai, yang pernah membuat orang-orang bingung dan ditertawakan oleh murid-muridnya.
Pasalnya, Sang guru mondar-mandir mencari sesuatu, tatkala itu ditanyakan oleh muridnya "Apa yang sedang engkau cari wahai sang Guru?" Guru Zen menjawab, "Aku sedang mencari Tubuhku" Spontan saja para Muridnyapun tertawa tidak kepalang.
Bukankah hal ini Gila, Guru Zen mencari Tubuhnya!?

Kejadian ini bukanlah hal yang langkah di masa ini, terkadang kita melihat seseorang masih mencari sesuatu padahal dia telah mendapatkannya.
Bahkan seorang Filsuf rela menghabiskan seluruh hidup dan umurnya hanya karena ingin mencari Tuhan, padahal Tuhan itu sudah Ada lalu kenapa mesti dicari? Aneh memang tapi ini Nyata!

Mullah Nasaruddin dan Guru Zen bukanlah orang yang Bodoh, bila dicermati apa yang mereka lakukan itu merupakan sindiran bagi Orang-orang yang sibuk mencari sesuatu yang Ia telah memilikinya, mencari sesuatu yang telah Ada. Jadi siapakah yang pantas di tertawai, Mereka Berdua Ataukah Kita?

Oleh Ahwal Miaswari

03.17 | Posted in | Read More »

Stuart Mee, Melakukan Pencarian Agama Selama 3 Tahun

Satu lagi warga Inggris menganut Islam. Dia adalah Stuart Mee, seorang pegawai negeri sipil. “Saya merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidup yang tidak bisa tergantikan dengan harta benda apapun,” katanya.

Pria berusia 46 tahun asal West Reading ini mulai melakukan pencarian agama tiga tahun lalu. Beragam agama yang ada di sekitarnya dipelajari. Namun, hatinya kemudian tertambat pada Islam. “Jauh di lubuk hati saya, saya selalu percaya pada makhluk yang lebih besar, dan Islam mengenalkan konsep Allah,” ujarnya.
Ia rajin mendatangi perpustakaan umum untuk membaca buku-buku keislaman, dan mengenal Islam dari beragam sumber. Sesekali, ia datang ke Masjid di London Tengah untuk sekadar mendengarkan ceramah agama. “Sampai di titik itu, saya makin yakin Islamlah yang saya cari,” kata Mee.

Namun, untuk satu dan lain alasan, ia menyembunyikan keinginannya untuk berislam. Sampai kemudian, ia tak bisa menahannya lagi. “Saya menemukan ‘sesuatu yang hilang dari hidup saya’ — saya tahu ini kalimat yang klise dan usang, tapi itu benar — dan saya memutuskan untuk segera bersyahadat,” katanya.

Salah satu yang menjadi pertimbangan sebelum berislam adalah: ia perlu mempersiapkan diri keluar dari “zone nyaman” yang selama ini memeluknya, dan masuk dalam “wilayah yang belum teruji”. “Ya, saya memiliki kegamangan: Muslim seperti apa? Apakah mereka seperti yang digambarkan dalam berita? Bagaimana dengan wanita dalam Islam? Bagaimana orang di sekitar saya akan membincangkan saya setelah berpindah agama?”
Namun, ia mengaku, “Ada hal yang saya temukan tidak biasa tetapi ini sebanding dengan aspek indah kehidupan Islam.”
Ia pun kemudian mengirimkan email pada seorang imam, menyatakan keinginannya masuk Islam. Tak disangka, emailnya berbalas di hari itu juga. bahkan, mereka sempat melakukan chatting 15 menit terlebih dulu untuk menanyakan kemantapan hatinya.
Ia menyebut, berislam membuat sebuah “perbaikan jangka pendek” dalam hidupnya. “Saya berhenti menjadi seorang pecandu, tidak konsumtif, dan hidup lebih tertata,” ujarnya.

sumber :klik

00.52 | Posted in | Read More »

Kompas ingin dibaca

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Media memang punya peran penting, salah satunya adalah untuk membakar dan memprovokasi hati hati para pembaca.
karena tulisan itu lebih tajam dari sekadar lisan. Mahasiswa Azhar sekarang tengah membicarakan masalah yang terjadi
di kompas.  

Media massa ini cukup terkenal di kalangan mahasiswa cuma media ini tidak terlalu mengakar di benak para mahasiwa,
tidak seperti media massa yang lain.

apa yang jadi perbincangan hangat mahasiswa Azhar sekarang?
ialah tampilan gambar yang mengejutkan semua pihak.
ini beritanya :

sumber : klik
gambar ini diambil yang pasti bukan di kedutaan Indonesia, Mesir.
cuma kenapa yang diletakan gambar seperti ini.
tanggapan dari mahasiswa pun bervariatif : 
ada yang mengatakan : " Demo saja KBRI untuk melakukan pressure terhadap kompas ini..!".
ada juga yang lebih tenang : " Sampaikan ke KBRI dengan cara santun dan sampaikan apa yang  diinginkan mahasiswa ke pihak kompas dan KBRI menjadi mediator"

kompas ini ingin bermain dengan mahasiswa Mesir dengan tujuan medianya ingin lebih dikenal oleh mahasiswa atau memang meletakan gambar itu tanpa ada tujuan apa apa?!
tapi kalau difikir tidak mungkin tanpa tujuan.
pasti ada tujuan tersirat dari semua ini.

cuma kita jangan terprovokasi dari isu yang ada sekarang tentang ilustrasi gambar itu.
kita berikan hak kepada kedutaan buat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana.
jangan terlalu over menanggapi masalah seperti ini, sampai mau demo.

bentuk delegasi tiap kekeluargaan datang ke KBRI menanyakan masalah ini dengan baik baik, jangan berani komplain di group saja, marah marah di wall dan mengajak orang lain supaya ikut menghujat, hina sana sini tanpa berikan solusi.
tunjukan bahwa Anda mahasiswa yang beredukasi.
Insya Allah semua akan baik baik saja kalau dilakukan dengan prosedur yang baik.

22.01 | Posted in | Read More »

Pemerintah Lebih Prioritaskan Pelebaran Jalan Nasional

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum akan difokuskan untuk pelebaran jalan-jalan nasional yang ada saat ini. “Bukan untuk membangun jalan baru. Jadi diutamakan untuk memperbesar jalan, meningkatkan kapasitas jalan nasional,” kata Menteri Djoko di Kementerian PU, Kamis, 23 Agustus 2012.

Djoko mengatakan pemerintah menargetkan setiap jalan nasional memiliki empat lajur jalan di setiap jalurnya. Menurut dia, setiap jalan nasional akan diperlebar luas lajurnya hingga menjadi tujuh meter setiap jalur. “Jadi nanti akan ada dua bahu (jalan), tujuh meter jalan, dan dua bahu (jalan) lagi. Jadi 2-7-2,” ujarnya.

Menurut Djoko, target utama pemerintah adalah meningkatkan kapasitas jalan nasional. “Jadi setiap jalur yang belum tujuh meter akan dilebarkan secara bertahap setiap tahunnya,” katanya. Hal itu disebutnya sebagai proyek yang hampir setiap saat terlihat di ruas-ruas jalan nasional.

Ia mengatakan pelebaran jalan itu sudah dimulai dan di sejumlah ruas jalan sudah memiliki empat lajur. “Dari Jawa Barat sampai ke Demak-Kudus sudah empat lajur, Kudus ke Jawa Timur juga sudah 2-7-2, yang artinya sudah sesuai standar,” katanya.

Meski begitu, dia juga mengakui sejumlah lintas jalan, seperti Lintas Tengah Sumatera, belum sesuai standar. “Itu enam meter saja belum, jadi akan segera diperlebar,” katanya.

Masalah pembebasan lahan menjadi masalah utama dari proyek pemerintah tersebut. “Apalagi kalau yang sudah masuk kota, ada toko dan ada rumah seperti di Ambarawa,” kata Djoko. Meski begitu, dia menyatakan permasalahan itu bisa diselesaikan dengan mencari jalur alternatif seperti membentuk jalan lingkar luar.

Soal pertumbuhan jalan antarprovinsi, Menteri Djoko menyatakan penambahan jalur tidak terlalu signifikan. Penambahan jalan hanya dengan membangun jalan-jalan lingkar luar untuk mengantisipasi daerah-daerah yang tidak mungkin dilakukan pelebaran jalan. “Selama bisa meningkatkan kapasitas jalan dengan pelebaran, akan kami lebarkan jalannya,” katanya

sumber :klik

11.28 | Posted in | Read More »

Mursi bertemu Lagarde melakukan pinjaman sebesar 4,8 miliar dolar

Dr Mohamed Morsi meyakinkan Lagarde bahwa Mesir memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan. Bahwa bank sentral dan stabilitas sistem perbankan masih stabil.

Presiden menekankan selama pertemuan dengan Direktur Lagarde Christine dari Dana Moneter Internasional bahwa Mesir bergerak dengan cara yang benar dan demokratisasi itu adalah sumbu politik dan ekonomi perlu mendapatkan dukungan dari lembaga-lembaga internasional.

Presiden menggambarkan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa itu bukan lembaga keuangan, tapi lembaga internasional yang mendukung kepercayaan dalam perekonomian nasional dan mendorong lembaga-lembaga lain untuk berinvestasi di Mesir.

Untuk bagiannya, Direktur Dana Moneter Internasional: Dana itu mengirim banyak misi teknis selama bulan terakhir ke Kairo untuk memahami status pinjaman, meskipun pembicaraan dengan pemerintah Mesir untuk membangun pos dengan Mesir.

Dan menyatakan harapan bahwa penyelesaian negosiasi dan proses dalam dua bulan ke depan.
Sumber mengungkapkan bahwa pembicaraan berlangsung atas permintaan Mesir pinjaman dari 8,4 miliar dolar AS untuk mendukung cadangan kas  negara dalam bank sentral.

Dr Hisham Qandil Perdana Menteri mengatakan : Bahwa anggota delegasi IMF akan tetap berada di Kairo untuk menyelesaikan perundingan setelah itu bertolak ke Washington untuk melihat keadaan Mesir pada program reformasi ekonomi.

Ketua Dewan Menteri pada ketentuan dana tersebut dianggap diterima dari pinjaman internal, dengan bunga untuk dana pinjaman 1,1%, dengan masa tenggang 93 bulan.

Kata Dr Kandil: pinjaman eksternal adalah solusinya, meskipun Mesir terpaksa bersandar terhadap hutang untuk mengatasi defisit anggaran, meningkatkan investasi dan proyek-proyek kecil.

Dia menekankan bahwa program reformasi ekonomi Mesir 001%, dari analisis para pakar Mesir. Bahwa pemerintah yang mengontrol aspek pinjaman dicairkan, diharapkan perjanjian akan ditandatangani  pada bulan November akan datang.

sumber :klik

11.12 | Posted in | Read More »

Alexander Husseini, Saya Bangga Menjadi Muslim

Australia bukanlah negara Islam. Kebudayaan Barat yang dianut Australia pun kerap bertolak belakang dengan ajaran agama Islam.

Tetapi bagi Alexander Husseini, atau Alex, hal ini tidak membuatnya membatasi pergaulan.

“Islam mengajarkan pemeluknya untuk memiliki karakter yang kuat. Sebagai Muslim, kita harus tunjukkan kalau bertingkah laku yang beradab,” ujarnya.

Usianya masih terbilang sangat muda, 21 tahun. Tetapi justru ia tidak ingin masa mudanya hilang begitu saja. Ia ingin terus teguh memegang keimanannya, sambil berharap bisa membantu orang lain.

Menurut Alex, jika kita mampu berperilaku seperti apa yang sudah diajarkan Islam, maka orang lain akan semakin menghormati kita. Tak jarang, bahkan menjadi panutan bagi yang lain.

Alex sehari-harinya bekerja membantu bisnis keluarganya, yakni sebuah toko keju yang selalu ramai dikunjungi di pasar terkemuka, Queen Victoria Market di Melbourne.

Ia bukanlah termasuk orang yang malu untuk mengakui dirinya adalah seorang Muslim, ditengah pemberitaan soal Islam yang kerap kali terdengar miring. “Saya jelaskan kepada teman yang lain, jika shalat itu adalah untuk membuat rileks setelah berbagai kesibukan. Juga tempat dimana kita berharap dan berdoa pada Sang Pencipta,” kata Alex.

“Mungkin sama saja bagi sebagian yang melakukan yoga, ya itulah shalat bagi saya.”

“Sementara, puasa adalah untuk ikut merasakan apa yang dialami oleh mereka yang tidak mampu.”

“Bulan Ramadan juga adalah saat yang tepat untuk berbagi. Bayangkan jika kita semua memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan, mungkin masalah kemiskinan bisa diatasi,” tambahnya.

Di tengah kesibukannya, ia kerap bermain sepak bola, salah satu kegemarannya.

Tak jarang, beberapa diantara temannya kadang merayakan kemenangan dengan berpesta atau minum alkohol, hal yang dilarang dalam ajaran Islam. “Yang terpenting adalah selalu berperilaku terbaik untuk menjaga moral,” tanggapnya soal bagaimana menolak ajakan dan godaan dari sekitar.

Alex pun merasa beruntung karena ia tidak pernah mengalami diskriminasi atau kekerasan yang berbau suku dan agama.

Menurutnya, warga Australia tidak akan langsung begitu saja dalam menghakimi atau menilai seseorang. “Di sini orang akan menilai kita secara bertahap, karenanya jika kita terus menunjukkan yang akhlak yang terbaik, maka orang pun akan sungkan menuduh kita macam-macam.”

Alex memiliki harapan dan mimpi besar bagi Australia. “Kita antar umat beragama sebenarnya bisa mudah bersatu karena ada kesamaan.”

“Kesamaan ajarannya adalah selalu ingin membantu orang yang kesusahan, membantu yang sakit, misalnya,” tambahnya. “Jika ini yang dipersatukan, maka akan sangat bermanfaat dan berguna untuk orang lain”


sumber :klik

10.55 | Posted in | Read More »

Presiden PPMI dan Keberanian

Penulis : Ekta Yudha Perdana


Pergolakan demokrasi mahasiswa Mesir selalu berputar dari tahun ke tahun. Pemilihan Presiden pun akan menghadap kita sebentar lagi.
dalam pemilihan Presiden organisasi ini selalu terbentur dengan konflik regional antara PKS dan non PKS.
jadi terlihat sempit dan tidak berkembang dalam ruang gerak yang terarah dalam dua sisi mata uang yang berlainan.
sebenarnya siapa pun yang dimajukan dari tiap golongan adalah yang terbaik di antara mereka.
jadi mereka sudah menimbang kelebihan dan kekurangannya.
bahkan suka terdengar celoteh kawan kawan, " Siapa ni yang dimajukan dari PKS?! dan siapa lawannya?
dari dulu organisasi di Mesir ini selalu begitu.
terkungkung oleh ideologi sempit.

pasti ditanya siapa dari PKS dan siapa lawannya?
seperti dua golongan ini saling bermusuhan saja. Padahal ini suatu tempat sekolah organisasi.
ruang gerak di Mesir masih nampak sempit tidak seluas Indonesia.
katanya mengunakan system goverment. Tapi ruang politik masih bergerak dalam ruangan dikotomis.

Coba buka mata kita sebagai mahasiswa. Jangan mau terbawa dengan suasana seperti tahun tahun sebelumnya dalam pemilihan Presiden PPMI.
berkutat dalam konflik regional. Bebaskan fikiranmu dalam melihat ruang lebih luas dan berfikirlah lebih jernih dan jauh dari sifat fanatik.
dari dulu visi dan misi tidak lepas dari memajukan prestasi mahasiswa, membuat program internasional dan bla bla bla. Coba buat visi misi menyatukan semua elemen mahasiswa dengan berbagai jenis program grassroot.
moga bisa meminimalis  sifat  anti PPMI.

Jadi kadang modal berani itu sudah cukup jadi Presiden PPMI. Presiden PPMI dari tahun ke tahun terlihat dari visi dan misinya masih kelihatan basi dan lebih kurang sama seperti tahun tahun sebelumnya.
bahkan tidak membuat program baru, hanya meneruskan program yang belum terlaksana dari angkatan sebelumnya.

sebetulnya kanker yang sudah mendarahdaging di tubuh mahasiswa Mesir adalah sifat tidak menerima kebenaran sebab Presidennya bukan dari golongan dia.
dan akan terus mencari kesalahan tanpa memberikan solusi.
bahkan melihat satu kekurangan dari Presiden PPMI jauh lebih penting dari pada melihat jutaan kelebihan yang dimilikinya.

Menjadi pemimpin mahasiswa Mesir tidak mudah. Jiwa kritis yang dimiliki mahasiswa Mesir sangat kental dan terus nampak di raut wajah - wajah para mahasiswa.
jadi mesti siap untuk dikritik dengan cara kasar atau pun lembut.

prestasi adalah bukan syarat utama untuk menjadi Presiden PPMI. Syarat utama menjadi Presiden adalah berani.
berani merubah persepsi mahasiswa Mesir atas pendikotomian yang sudah nampak seperti konflik regional.

Penulis mengatakan konflik regional itu ialah antara PKS dan Non - PKS, dan itu seperti kentut.
memang tidak kelihatan konflik itu, cuma terasa.
jadi kalau kita ingin memajukan organisasi di Mesir ini.
maka bersatulah dan dukung siapa pun yang terpilih nanti kalau Ia mengajak kepada yang lebih baik.

Majulah PPMI..!

00.18 | Posted in | Read More »

Alam ajarkan Aku..!

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Malam berganti siang - Matahari terbit dan tenggelam tiap hari.
udara dihela tak pernah habis. Kuda masih dengan tugasnya ; membawa barang barang berat sang tuan tanpa mengeluh.
rumput masih setia memberikan oksigen ke kita.
" Nikmat Tuhan manakah lagi wahai Manusia yang masih Engkau dustai?!".

Bapak para Nabi ialah Nabi Ibrahim.
mari kita mempelajari sedikit perjalanannya bersama alam.
kita kaji bagaimana Dia bisa dapat petunjuk dari sang Pencipta.
bukankah sebab Dia berbicara kepada Tuhan tentang arti dari sebuah kebenaran?

disimak arti QS Al-An’am ayat 75-80 sebagai berikut: Dan demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin (75) Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, ”Inilah Tuhanku”. Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, ”Aku tidak suka kepada yang terbenam.”

(76) Lalu, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, ”Inilah Tuhanku.” Tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, ”Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.” (77) Kemudian ketika dia melihat matahari terbit dia berkata, ”Inilah Tuhanku, ini lebih besar.”

Tetapi, ketika matahari terbenam, dia berkata, ”Wahai kaumku! Sungguh aku berlepas diri apa yang kamu persekutukan.” (78) Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. (79) Dan kaumnya membantahnya. Dia (Ibrahim) berkata, ”Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak takut kepada (malapetaka dari) apa yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil pelajaran?

Alam mengajarkan kita arti ketuhanan. Banyak - banyaklah melihat alam sekitar kita. Maka kita akan tahu siapa Tuhan kita.
ketika lihat binatang menyusui anaknya, ternyata bukan hanya hak manusia saja yang Allah berikan. Binatang mempunyai hak yang sama.
Allah bertanggung jawab atas apa yang telah Ia ciptakan.

Allah menciptakan semua dengan seimbang. Ciptaannya sungguh sempurna.
Perempuan dan Lelaki.
Langit dan Bumi.
Matahari dan Bulan.
semua seimbang dalam kekuasaannya.
Tidak ada yang kurang dari semua ciptaannya.

tapi kadang kita buta dari sekeliling kita - buta melihat keindahan ciptaannya - buta atas kekuasaannya.
bukan sebab mata kita tak bisa melihat.
hanya hidayah-Nya tak mau masuk sebab hati kita yang keras.

Mari berdoa moga Allah membukakan hati kita untuk melihat ciptaan Allah yang sungguh luar biasa
dan memberikan kejernihan hati supaya mampu melihat cahaya matahari dan bulan dengan ketakwaan.

Waalahu a'lam


19.17 | Posted in | Read More »

Cara menghilangkan widget di blog

Sekilas Penjelasan mengapa harus ada tutorial tetang cara Cara Menampilkan Atau Menyembunyikan Widget Blog Pada Halaman Tertentu  yaitu karena untuk menjaga Estetika atau keindahan blog yang anda miliki. Seandainya anda memiliki blog yang suka memasang pernak pernik pada halaman blog dan pernak pernik tersebut anda tampilkan pada setiap halaman blog tentu akan terlihat monoton, pastinya juga akan banyak menghabiskan tempat.

Tapi sekarang bagaimana jika widget atau perak pernik tersebut diatur sedemikian rupa sehingga berubah pada setiap halamannya tentu akan menghasilkan keindahan sendiri pada blog anda dan akan menjaga kenyamanan pengunjung untuk terus berada pada blog anda.

Ok langsung saja kita ke inti pembahasan. Dibawah ini ada beberapa kode yang dapat anda gunakan untuk mengatur widget atau pernak pernik blog anda supaya tampil pada halaman tertentu saja.

  1. Kede ini hanya akan menampilkan widget pada halaman Home atau halaman utama saja
  2. <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  3. Kede ini hanya akan menampilkan widget selain Homepage atau halaman pertama
  4. <b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  5. Kode ini hanya akan menampilkan widget pada Archive Page atau halaman arsip
  6. <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  7. Kode ini hanya akan menampilkan widget selain halaman Archive Page
  8. <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;archive&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  9. Kode ini hanya akan menampikan widget pada halaman postingan saja
  10. <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  11. Kode ini hanya akan menampikan widget selain halaman posting
  12. <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  13. Kode ini hanya akan menampilkan widget pada halaman static page
  14. <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  15. Kode ini hanya akan menampilkan widget selain halaman static page
  16. <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  17. Kode ini hanya akan menampikan widget  pada postingan tertentu
  18. <b:if cond='data:blog.url == &quot;alamatpostingan&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
  19. Kode ini hanya akan menampilkan widget selain postingan tertentu
  20. <b:if cond='data:blog.url != &quot;alamaatpostingan&quot;'>
    Posisi Widget Blog
    </b:if>
Sekarang kita bahas bagaimana cara meletakan kode-kode diatas.

  1. Masuk ke akun Blogger sobat
  2. Pilih Menu Tata Letak atau menu Layout
  3. Pilih Widget yang ingin anda atur dengan klik Edit (Misalnya disini Dapur Tutorial Blogspot Ambil widget "Tutorial Blog Dan SEO")
  4. Ambil Kode ID Widget tersebut (disini ID Widget ditemukan yaitu "HTML 3")
  5. Sekarang Pilih Menu Template
  6. Klik Pada Tombol Edit HTML
  7. Klik lagi pada tombol Proses atau Lanjutkan
  8. Silahkan Download Template lengkap terlebih dahulu untuk mengantisifasi kesalahan(baca tutorialnya DISINI)
  9. Centang Expand Template Widget 
  10. Cari Kode ID Widget (Contoh "HTML 3") yang sudah anda ambil pada langkah 4 (Gunakan Tombol CTRL + F dan F3 untuk mempermudah penarian kode)
  11. Setelah ketemu anda akan menjumpai kode elemen widget seperti ini
  12. <b:widget id='HTML1' locked='false' title='Join Me' type='HTML'>
    <b:includable id='main'>
    ......................................letak kode untuk menyembunyikan widget
      <!-- only display title if it's non-empty -->
      <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
        <h2 class='title'><data:title/></h2>
      </b:if>
      <div class='widget-content'>
        <data:content/>
      </div>
      <b:include name='quickedit'/>
    .............................. letak kode penutup
    </b:includable>
    </b:widget>
  13. Letakan Kode untuk menyembunyikan widget misalnya kode untuk menampilkan widget hanya pada halaman home page saja, maka susunannya akan menjadi seperti ini
  14. <b:widget id='HTML1' locked='false' title='Join Me' type='HTML'>
    <b:includable id='main'>
    <b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
      <!-- only display title if it's non-empty -->
      <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
        <h2 class='title'><data:title/></h2>
      </b:if>
      <div class='widget-content'>
        <data:content/>
      </div>
      <b:include name='quickedit'/>
    </b:if>
    </b:includable>
    </b:widget>
  15. klik simpan
  16. Selesai dan lihat hasilnya
Demikian Tutorial Blog Tetang Cara Menampilkan Atau Menyembunyikan Widget Blog Pada Halaman Tertentu semoga bisa bermanfaat untuk sahabat Daput Tutorial Blogspot Semua.


09.53 | Posted in | Read More »

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added