Breaking News:

Bahaya Vaksin dan Imunisasi

Semalam ada seorang bidan muda menelepon saya. Dia menanyakan kepada saya tentang mengapa saya sangat melarang Imunisasi bagi anak-anak (terutama sekali keponakan-keponakan saya). Apakah alasan saya melarangnya? Berikut tulisan singkat saya (bahannya terlalu banyak jadi saya persingkat). Imunisasi dan Konspirasi di dalamnya. Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner Brothers, kita dapat menemukan bahwa kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional. Dan kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya : The UN’s WHO was established by the Rockefeller family’s foundation in 1948 – the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government’s National Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the nation’s Public Health Service (PHS). 

~ Dr. Leonard Horowitz dalam “WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda” Wah hebat sekali ya penguasaan mereka pada lembaga-lembaga strategis. Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam “New World Order” mereka. Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi? “Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan.” 

~ Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika “Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.” 

~ Dr. Richard Moskowitz, Harvard University “Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” ~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris “Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. 

~ dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional “Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” 

~ Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962 “Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.” 

~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional “Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.” 

~ Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” 

~ Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth” Dan masih banyak lagi pendapat ilmuwan yang lainnya. Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis, mulai dokter hingga perawat, menolak adanya imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam “Journal of the American Medical Association” (20 Februari 1981) yang berisi sebuah artikel dengan judul “Rubella Vaccine in Susceptible Hospital Employees, Poor Physician Participation”.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa jumlah partisipan terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar obstetrik, dan kadar terendah lain terjadi pada para pakar pediatrik. Kurang lebih 90% pakar obstetrik dan 66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella. Lalu mengapa bisa hal itu terjadi? Apa rahasia di balik vaksin dan imunisasi? Menurut pencarian saya tentang imunisasi yang telah saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Saya berusaha mengaitkannya dengan metode ilmu genetik dalam Islam yang sedikit telah saya pahami.

Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara-negara tersebut. Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tau bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut. 

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan suci? DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya. Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA sang inang vaksin tersebut.

Pernahkan anda terpikir apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol, dan sebagainya? Dari banyak sumber yang saya dengar selama ini, penelitian tentang virus dilakukan kepada para narapidana untuk menghemat biaya penelitian, atau malah mungkin hal itu disengaja? Zat-zat kimia berbahaya dalam vaksin.

Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif. alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 – 500 % di setiap negara bagian di Amerika.

Babi dalam Vaksin

Penggunaan asam amino binatang babi dalam vaksin bukanlah berita yang baru. Bahkan kaum Muslim dan Yahudi banyak yang menentang hal ini karena babi memang diharamkan, seperti tertuang dalam Qur’an ayat berikut : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Qur’an surah Al-Maidah (5) ayat 3

Bahkan dalam Perjanjian Lama (Taurat) juga disebutkan : “Jangan makan babi. Binatang itu haram karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tidak boleh dimakan dan bangkainya pun tak boleh disentuh karena binatang itu haram.” Imamat 11 : 7-8

Lalu mengapa Allah mengharamkan Babi?

1. Asam Amino manusia yang hanya sedikit berbeda dari binatang babi. Asam amino adalah salah satu penyusun protein pada makhluk hidup. Jika kita melihat insulin pada manusia dan babi, maka hanya akan terpaut satu daripada babi.

Berikut penjelasannya:
Insulin manusia: C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin babi : C257H383N65O77S6 MW=5777,6

Penjelasan:
hanya 1 asam amino berbeda Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin sapi: C254H377N65O75S6 MW=5733,6

Penjelasan:
Ada 3 asam amino berbeda Para produsen vaksin mengatakan bahwa jika menggunakan asam amino babi, maka mereka tidak memerlukan banyak proses penelitian lagi karena hanya terpaut satu asam amino.

Berbeda dengan sapi yang terpaut 3 asam amino. “Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip dengan manusia.”

~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan ITB Tapi sayangnya mereka lupa jika asam aminonya hampir identik berarti sama saja kita memakan daging manusia (kanibal), dan telah jelas bahwa kanibal dapat menyebabkan penyakit-penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan, termasuk penyakit syaraf dan lain-lain.

Di China, terdapat sebuah desa yang gemar memakan daging manusia yang melintas di desanya, yang kemudian digunakan untuk sebuah perayaan. Mereka mengatakan bahwa rasa daging manusia mirip dengan rasa daging babi.

2. Sifat babi yang buruk dapat menurun kepada manusia yang memakannya. Seorang Imam Muslim bersama kawannya orang barat pernah melakuak test kepada 3 ekor babi dan 3 ekor ayam, masing masing adalah 2 jantan dan 1 betina. Dan hasilnya adalah : Ketika 2 ekor ayam jantan dan 1 ayam betina dilepas, maka 2 ayam jantan tersebut bertarung hingga satu tewas/kalah untuk merebutkan betina. Namun apa yang terjadi ketika 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina dilepas ? ternyata babi jantan yang satu membantu yang lain untuk melaksanakan hajat seksualnya pada si betina. 

Dan sang Imam berkata, “Inilah ! Daging babi itu membunuh ‘ghirah’ (rasa cemburu) orang yang memakannya dan ini terjadi pada kaum kalian.” Beberapa penelitian di barat juga banyak yang menyatakan bahwa memakan babi dapat mempengaruhi watak, resiko perselingkuhan, dan hasrat seksual yang melebihi ambang batas kewajaran sebagai manusia.

3. Tubuh babi dapat mengubah virus jinak menjadi ganas. Babi memiliki berbagai reseptor dalam tubuhnya yang dapat menjadikan virus jinak yang masuk ke dalam tubuh babi kemudian keluar dalam keadaan ganas, diantaranya reseptor yang sangat dikenal para ilmuwan adalah reseptor alfa 2,6 sialic acid untuk mengikat influenza manusia dan 2,3 sialic acid untuk mengikat virus influenza unggas.

Virus-virus yang terikat ke dalam reseptor tersebut kemudian dapat berubah menjadi ganas. Selain itu reseptor-reseptor itu juga dapat mengikat dua jenis virus yang memiliki sifat yang berbeda, untuk kemudian di mixing menjadi satu virus ganas yang memiliki 2 sifat.

4. Banyaknya penyakit dalam tubuh Babi Kita sudah mengetahui sejak Sekolah Dasar dahulu bahwa babi mengandung cacing pita yang sangat berbahaya. Cacing pita bahkan dapat mengganggu sistem syaraf dan dapat masuk hingga otak manusia. Selain cacing pita masih banyak penyakit lainnya yang disebabkan oleh babi melalui bakteri, karena kebiasaannya yang senang memakan kotoran, bahkan kotorannya sendiri.

5. Sifat aneh babi lainnya. “Babi mempunyai sifat kembar antara binatang buas dan binatang jinak. Sifatnya yang menyerupai binatang buas adalah karena ia bertaring dan suka makan bangkai, sedangkan sifatnya yang menyerupai binatang jinak ialah karena ia berceracak dan makan rumput serta dedaunan lainnya. Babi memiliki syahwat yang amat kuat, hingga pada saat ia kawin (bersetubuh), pejantan bertengger di atas betinanya yang berjalan bermil-mil jauhnya. 

Pejantannya mengejar-ngejar betina demikian kasar hingga terjadi perkelahian yang mungkin menewaskan salah satu atau menewaskan kedua-duanya. Satu kali mengandung, babi betina dapat melahirkan dua puluh ekor anak. Pejantan mulai kawin bila telah berumur 8 bulan, sedangkan betinanya mulai melahirkan bila telah mencapai umur 6 bulan. Di beberapa negeri, babi kawin pada umur 4 bulan, betinanya mulai bunting setelah dikawini dan akan melahirkan setelah bunting selama enam atau tujuh bulan. Babi betina yang telah mencapai umur 15 tahun tidak dapat beranak. Jenis binatang ini adalah yang paling banyak mempunyai keturunan. 

Babi jantan merupakan binatang jantan yang paling tahan lama bertengger di atas betinanya (kawin). Yang mengherankan, jika sebelah matanya dicungkil ia segera mati. Babi memiliki kesamaan dengan manusia, yaitu kulitnya tidak dapat dikelupas kecuali jika dipotong lebih dulu daging yang berada di bawahnya.”

~ Kamal al-Din Muhammad ibn Musa al-Damiri, dalam Kitabul-Hayawan Al-Kubra Bencana akibat vaksin yang tidak pernah dipublikasikan. 

• Di Amerika pada tahun 1991 – 1994 sebanyak 38.787 masalah kesehatan dilaporkan kepada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan 93% dalam waktu 2 mgg setelah vaksinasi. Kematian biasanya terjadi di kalangan anak anak usia 1-3 bulan. 

• Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal. 

• Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus. 

• Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin. 

• Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia Edmonton-Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO. Program dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak meninggal dunia dalam jumlah yang besar. 

• Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992. 

• Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar. 

• Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan. 

• Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukan encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan di dalam. Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B diberikan secara massal di kalangan anak-anak. 

• Melaporkan bahwa, vaksin meningococcal merupakan ”Bom waktu bagi kesehatan penerima vaksin.” 

• Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan vaksin yang berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Berbagai macam imunisasi misalnya, Vaksin-vaksin seperti Hepatitis B, DPT, Polio, MMR, Varicela (Cacar air) terbukti telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, mereka menderita kelainan syaraf, anak-anak cacat, diabetes, autis, autoimun dan lain-lain. 

• Vaksin cacar dipercayai bisa memberikan imunisasi kepada masyarakat terhadap cacar. Pada saat vaksin ini diluncurkan, sebenarnya kasus cacar sudah sedang menurun. Jepang mewajibkan suntikan vaksin pada 1872. Pada 1892, ada 165.774 kasus cacar dengan 29.979 berakhir dengan kematian walaupun adanya program vaksin. 

• Pemaksaan vaksin cacar, di mana orang yang menolak bisa diperkarakan secara hukum, dilakukan di Inggris tahun 1867. Dalam 4 tahun, 97.5& masyarakat usia 2 sampai 50 tahun telah divaksinasi. Setahun kemudian Inggris merasakan epidemik cacar terburuknya dalam sejarah dengan 44.840 kematian. Antara 1871 – 1880 kasus cacar naik dari 28 menjadi 46 per 100.000 orang. Vaksin cacar tidak berhasil. 

• Dan masih banyak lagi. Mengapa vaksin gagal melindungi terhadap penyakit? Walene James, pengarang buku Immunization: the Reality Behind The Myth, mengatakan respon inflamatori penuh diperlukan untuk menciptakan kekebalan nyata. Sebelum introduksi vaksin cacar dan gondok, kasus cacar dan gondok yang menimpa anak-anak adalah kasus tidak berbahaya.

Vaksin “mengecoh” tubuh sehingga tubuh kita tidak menghasilkan respon inflamatory terhadap virus yang diinjeksi. SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) naik dari 0.55 per 1000 orang di 1953 menjadi 12.8 per 1000 pada 1992 di Olmstead County, Minnesota. Puncak kejadian SIDS adalah umur 2 – 4 bulan, waktu di mana vaksin mulai diberikan kepada bayi. 85% kasus SIDS terjadi di 6 bulan pertama bayi.

Persentase kasus SIDS telah naik dari 2.5 per 1000 menjadi 17.9 per 1000 dari 1953 sampai 1992. Naikan kematian akibat SIDS meningkat pada saat hampir semua penyakit anak-anak menurun karena perbaikan sanitasi dan kemajuan medikal kecuali SIDS. Kasus kematian SIDS meningkat pada saat jumlah vaksin yang diberikan kepada balita naik secara meyakinkan menjadi 36 per anak. Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus kematian pada anak-anak yang terjadi dalam 3,5 – 19 jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang hampir mati 24 jam paska injeksi DPT.

Saat dia mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai 3 minggu sebelumnya. Tidak ada satu kematian pun yang dihubungkan dengan vaksin. Vaksin dianggap hal yang mulia dan tidak ada pemberitaan negatif apapun mengenai mereka di media utama karena mereka begitu menguntungkan bagi perusahaan farmasi. Ada alasan yang valid untuk percaya bahwa vaksin bukan saja tak berguna dalam mencegah penyakit, tetapi mereka juga kontraproduktif karena melukai sistem kekebalan yang meningkatkan resiko kanker, penyakit kekebalan tubuh, dan SIDS yang menyebabkan cacat dan kematian.

Lalu adakah imunisasi yang benar menurut Islam? Ada! Bahkan Rasulullah sendiri yang mengajarkan dan merekomendasikannya. Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma’ binti Abi Bakr Dari Asma’ binti Abu Bakr bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, “Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke madinah, aku turun di Quba’ dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo’akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya.

Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.” Seorang kakek men-tahnik cucunya yang belum lama dilahirkan Ibu saya pernah mengatakan bahwa bayi dilahirkan dalam keadaan kekurangan glukosa. Bahkan apabila tubuhnya menguning, maka bayi tersebut dipastikan membutuhkan glukosa dalam keadaan yang cukup untuknya.

Bobot bayi saat lahir juga mempengaruhi kandungan glukosa dalam tubuhnya. Pada kasus bayi prematur yang beratnya kurang dari 2,5 kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian kasus malah kurang dari 20 mg/100 ml darah. Adapun anak yang lahir dengan berat badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 30 mg/100 ml. Kadar semacam ini berarti (20 atau 30 mg/100 ml darah) merupakan keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, seperti bayi menolak untuk menyusui, otot-otot bayi melemas, aktivitas pernafasan terganggu dan kulit bayi menjadi kebiruan, kontraksi atau kejang-kejang. 

Terkadang bisa juga menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya dan lama, seperti insomnia, lemah otak, gangguan syaraf, gangguan pendengaran, penglihatan, atau keduanya. Apabila hal-hal di atas tidak segera ditanggulangi atau diobati maka bisa menyebabkan kematian. Padahal obat untuk itu adalah sangat mudah, yaitu memberikan zat gula yang berbentuk glukosa melalui infus, baik lewat mulut, maupun pembuluh darah. Mayoritas atau bahkan semua bayi membutuhkan zat gula dalam bentuk glukosa seketika setelah lahir, maka memberikan kurma yang sudah dilumat bisa menjauhkan sang bayi dari kekurangan kadar gula yang berlipat-lipat. 

Disunnahkannya tahnik kepada bayi adalah obat sekaligus tindakan preventif yang memiliki fungsi penting, dan ini adalah mukjizat kenabian Muhammad SAW secara medis dimana sejarah kemanusiaan tidak pernah mengetahui hal itu sebelumnya, bahkan kini manusia tahu bahayanya kekurangan kadar glukosa dalam darah bayi. Tahnik sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang beriman kepada Allah, atau dapat pula dilakukan ayah atau ibu sang bayi.

Berikut video tentang tata cara Tahnik :


Penutup Imunisasi yang selama ini digembar-gemborkan oleh Zionis dapat berdampak kepada masalah yang sangat serius bagi kehidupan penduduk dunia. Mereka yang bertujuan untuk menjadikan ras lainnya berada di bawah kekuasaan mereka dengan berbagai cara. Sudah cukup adik laki-laki saya yang menjadi korban konspirasi imunisasi ini.

Kini saatnya kita membuka mata dan bertanya pada hati nurani kita dengan berbagai propaganda yang mereka lakukan. Bahkan Allah telah menyuruh kita berhati-hati terdadap berita dari mereka : “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” Qur’an surah Al-Hujuraat (49) : 6

Masih banyak sumber yang belum saya paparkan di sini. Termasuk bagaimana teknologi pengetahuan Islam menyingkap bagaimana setan dapat menjadikan manusia menjadi jahat melalui makanan yang haram yang kita konsumsi. Insya Allah lain waktu saya dapat menjelaskannya. Semoga Allah memberkahi dan melindungi kita semua.

Penulis : Tio Alexander Telah Terbit : Buku BAHAYA IMUNISASI sudah saatnya kita tahu dengan sebenarnya tentang imunisasi, bahaya, dan dampaknya terhadap kita dan anak2 kita sebagai generasi penerus bangsa, maka anda wajib membaca buku ini yang penuh dengan KONTROVERSI Negara Asal: Indonesia Harga: 25.000 Jumlah: banyak Kemas & Pengiriman: Tebal 262 halaman 

Tulisan 2 Bahaya Tersembunyi Dalam Vaksin Apakah Vaksin Itu? Vaksinasi telah menjadi tulang punggung kesehatan masyarakat sejak dulu. Apabila penyakit berjangkit, vaksinasi muncul dalam benak kita. Ia adalah suntikan kesehatan yang dianggap dokter (bahkan lembaga kesehatan negara) sangat penting sebagai pelindung dari serangan penyakit. 

Tujuan Vaksinasi adalah meniru proses penularan penyakit alami dengan kaidah tiruan. Vaksin itu sendiri adalah suntikan yang mengandung berbagai jenis racun yang dimasukan kedalam tubuh. Jika anda menyangka vaksin dapat membasmi kuman atau bebas dari kuman, dugaan anda meleset. 

Cara Membuat Vaksin

Vaksin dihasilkan dari kuman (atau bagian dari tubuh kuman) yang menyebabkan penyakit. Sebagai contoh vaksin campak dihasilkan dari virus campak, vaksin polio dihasilkan dari virus polio, vaksin cacar dihasilkan dari virus cacar, dll. Perbedaanya terletak pada cara pembuatan vaksin tersebut. Terdapat 2 jenis vaksin, hidup dan mati.

Untuk membuat vaksin hidup, virus hidup dilemahkan dengan melepaskan virus kedalam tisu organ dan darah binatang (seperti ginjal monyet dan anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan bebek, serum janin sapi, otak kelinci, darah babi atau kuda dan nanah cacar sapi) beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi potensinya.

Sebagai contoh virus campak dilepaskan kedalam embrio anak ayam, virus polio menggunakan ginjal monyet, dan virus Rubela menggunakan sel-sel diploid manusia (bagian tubuh janin yang digugurkan).

Sedangkan vaksin yang mati dilemahkan dengan pemanasan, radiasi atau reaksi kimia. Kuman yang lemah ini kemudian dikuatkan dengan Adjuvan (perangsang anti bodi) dan stabilisator (sebagai pengawet untuk mempertahankan khasiat vaksin selama disimpan). Hal ini dilakukan dengan menambah obat, antibiotik dan bahan kimia beracun kedalam campuran tersebut seperti: neomycin, streptomycin, natrium klorida, natrium hidroksida, alumunium hidroksida, alumunium fospat, sorbitol, gelatin hasil hidrolisis, formaldehid, formalin, monosodium glutamat, pewarna merah fenol, fenoksietanol (anti beku), kalium difospat, hidrolysate kasein pankreas babi, sorbitol dan thimerosal (raksa).

(Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menurut Psician’s Desk Reference). Campuran virus atau bakteri, bahan kimia beracun dan bagian tubuh binatang yang berpenyakit inilah yang disuntikan kedalam tubuh anak atau orang dewasa ketika mendapatkan vaksinasi. Menurut CDC AS, bahan tambahan dicampurkan ke dalam vaksin untuk meningkatkan reaksi imun, mencegah pencemaran mikroba dan memperkuat formula vaksin, serta untuk memastikan vaksin tersebut stabil, bebas kuman dan aman. Namun benarkah anggapan ini?

Bagaimana Vaksin Dihasilkan?

Macam-macam vaksin: - Vaksin DPT (Difteria, Pertusis dan Tetanus) - Vaksin DtaP (Difteria, Tetanus, dan Acellular Pertusis) - Vaksin MMR (Campak, Gondok dan Rubela) - Vaksin Polio hidup oral (OPV) - Vaksin Polio tidak aktif (IPV) - Vaksin Hepatitis B - Vaksin Hib - Vaksin Varicellazostrer (Cacar Air) - Vaksin Cacar Dalam buku The Consumer’s Guide to Childhood Vaccines, Barbara Loe Fisher, pendiri dan presiden pusat informasi vaksin nasional (yang didirikan untuk mencegah kerusakan tubuh dan kematian akibat vaksin melalui pendidikan umum) menjelaskan proses pembuatan vaksin sebagai berikut : Vaksin Cacar : Perut anak sapi dicukur kemudian diberikan banyak torehan pada kulitnya. Kemudian virus cacar diteteskan pada torehan itu dan dibiarkan bernanah selama beberapa hari.

Anak sapi tersebut dibiarkan berdiri dengan kepala terikat supaya tidak dapat menjilati perutnya. Kemudian anak sapi itu dikeluarkan dari kandang dan dibaringkan diatas meja. Perutnya memborok dan bernanah, nanahnya diambil lalu dijadikan serbuk. Serbuk itu adalah bahan vaksin cacar, virus yang kebetulan terdapat pada anak sapi terbawa kedalamnya.

(Walene James, Pengarang Immunization: The Reality Beyond the Myth) Reaksi Tubuh Terhadap Vaksin Apabila ramuan vaksin tersebut memasuki aliran darah anak. Tubuhnya akan segera bertindak untuk menyingkirkan racun tersebut melalui organ ekresi atau melalui reaksi imun seperti demam, bengkak atau ruam pada kulit.

Apabila tubuh anak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, tubuh anak mungkin akan berhasil menyingkirkan vaksin tersebut dan mencegahnya terjangkit kembali dimasa yang akan datang. Akan tetapi jika tubuh anak tidak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, vaksin beracun akan bertahan dalam tisu tubuh. Timbunan racun ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes pada anak-anak, asma, penyakit neurologi, leukimia, bahkan kematian mendadak.

Ratusan laporan mencatat efek samping jangka panjang yang buruk terkait vaksin seperti penyakit radang usus, autisme, esenfalitis kronis, skelerosis multipel, artritis reumatoid dan kangker. Sebagian vaksin juga diketahui menyebabkan efek samping jangka pendek yang serius. Pada tanggal 12 Juli 2002, Reuters News Service melaporkan hampir 1000 pelajar sekolah dilarikan ke rumah sakit setelah disuntik vaksin Ensefalitis di timur laut negeri Cina.

Para pelajar itu mengalami demam, lemas, muntah dan dalam beberapa kasus terkena serangan jantung setelah divaksinasi.

Kerusakan Tubuh Akibat Vaksin

• Menurut analisa bebas dari data yang dikeluarkan Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) di AS, pada tahun 1996 terdapat 872 peristiwa buruk yang dilaporkan kepada VAERS, melibatkan anak-anak dibawah 14 tahun yang disuntik vaksin Hepatitis B. Anak-anak tersebut dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit karena mengalami masalah kesehatan yang mengancam nyawa. Sebanyak 48 anak dilaporkan meninggal setelah mendapatkan suntikan vaksin tersebut.

• Informasi kesehatan juga dipenuhi contoh yang mengaitkan vaksin dengan timbulnya penyakit. Vaksin telah dikaitkan dengan kerusakan otak, IQ rendah, gangguan konsentrasi, kemampuan belajar kurang, autisme, neurologi.

• Vaksin gondok dan campak yang diberikan pada anak-anak misalnya telah menyebabkan kerusakan otak, kanker, diabetes, leukimia, hingga kematian (sindrom kematian bayi mendadak).

• Kajian tahun 1992 yang diterbitkan dalam The American Journal of Epidemiology menunjukan tingkat kematian anak-anak meningkat hingga 8 kali pada jangka waktu 3 hari setelah mendapat suntikan vaksin DPT.

• Kajian awal oleh CDC AS mendapati anak yang menerima vaksin Hib berisiko 5 kali lebih mudah mengidap penyakit tersebut dibandingkan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin tersebut.

• Pada tahun 1977, Dr Jonas Salk (Penemu vaksin Polio salk) mengeluarkan pernyataan bersama ilmuan lain bahwa 87% dari kasus Polio yang terjadi sejak tahun 1970 adalah akibat dari vaksin Polio.

• Di AS sebelum tahun 1980 terdapat 1 dari 10.000 anak menderita autisme. Pada tahun 2002 Institut Kesehatan Negeri AS mencatat peningkatan angka tersebut menjadi 250 dari 10.000. Kini persatuan orang tua penderita autisme Amerika memperkirakan peningkatan kasus autisme ± 10% per tahun. Vaksin yang mengandung raksa diyakini sebagai penyebabnya.

• Menurut Boyd Haley, pengurus program kimia Universitas Kentucky dan pakar logam beracun ”Thimerosal mampu meresap diprotein otak, ia sangat beracun bagi syaraf dan enzim” Haley pun terlibat dalam penelitian pada bulan Agustus tahun 2003, mendapati banyaknya kandungan raksa pada penderita autisme, yang dapat dianalisa melalui kadar raksa pada rambut mereka yang berarti etil raksa dari thimerosal telah meresap kedalam otak dan organ tubuh lainnya sangat bepotensi menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan mengganggu fungsi ginjal.

• Menurut San Jose Mercury News (6 Juli 2002), seorang dari sepuluh anak-anak dan remaja AS mengalami kelemahan fisik dan mental, menurut pengamatan tahun 2000 terdapat pertambahan mendadak angka kecacatan pada penduduk usia muda. Sedangkan pada tahun sebelumnya data menunjukan peningkatan kecacatan pada anak-anak.

• Sampai usia 2 tahun, anak-anak Amerika dilaporkan telah menerima 237 mikrogram raksa melalui vaksin. Kadar ini melebihi ambang batas yang ditetapkan Organisasi Perlindungan Alam AS yaitu 1/10 mikrogram per hari.

• Sebuah penemuan di Amerika menunjukan bahwa vaksin Hepatitis B mengandung 12 mcg raksa (30 kali lipat dari ambang batas), DtaP dan Hib mengandung 50 mcg raksa (60 kali lipat dari ambang batas) dan Polio mengandung 62,5 mcg raksa (78 kali lipat dari ambang batas).

• Di AS hari ini kasus asma, diabetes dan penyakit auto imun pada usia anak telah meningkat 20 kali lipat dari tahun sebelumnya. Gangguan konsentrasi telah meningkat 3 kali lipat.

• Setiap tahun 25.000 bayi Amerika mengalami kematian mendadak. Vaksinasi adalah penyebab terbesar kematian mendadak. Jepang telah meningkatkan usia penerima vaksin sehingga 2 tahun kemudian angka kematian mendadak turun drastis di negara itu (Cherry, et al, 198

• Swedia menghentikan vaksinasi batuk rejan pada tahun 1979 karena ternyata wabah penyakit ini terjadi pada anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi. Setelah itu penyakit ini menjadi penyakit ringan tanpa kasus kematian. Hal ini secara nyata menunjukan bahwa vaksin sebenarnya menyebarkan penyakit.

• Pada tahun 1975, Jerman menghentikan kewajiban vaksin Pertussis, dan jumlah anak yang mengalami penyakit itu turun drastis. Pada tahun 2000 jumlahnya turun sampai 10%. Bukti diatas menjadikan vaksinasi layak dipertanyakan. Fakta-fakta menjelaskan bahwa vaksin tidak meningkatkan kesehatan anak-anak. Tetapi anehnya vaksin terus-menerus dibuat dan diwajibkan kepada masyarakat. Sarat Dengan Kimia Beracun Dapat dikatakan semua jenis vaksin mengandung racun. Dalam banyak keadaan bahan tambahan vaksin (penguat, penetral, pengawet dan agen pembawa) jauh lebih beracun daripada komponen virus atau bakteri dalam vaksin tersebut. Misalnya agen penyebab kanker yaitu formaldehid dan thimerosal dapat merusak otak. Tidak ada orang tua yang berpikir untuk memberi makan anaknya dengan formaldehid (pengawet mayat), raksa atau alumunium fospat. Akan tetapi dengan suntikan vaksin bahan-bahan ini masuk langsung ke dalam aliran darah. Berikut adalah informasi mengenai resiko kesehatan yang ditimbulkan oleh sebagian bahan beracun utama dalam vaksin, yang disusun dari berbagai sumber termasuk dari Persatuan Pemerhati Vaksin Australia:

• Alumunium: dapat meracuni darah, syaraf,pernapasan, mengganggu sistem imun dan syaraf seumur hidup. Dinyatakan sebagai penyebab kerusakan otak, hilang ingatan sementara, kejang dan koma. (Catatan: dalam jumlah sedikit tidak beracun dan mungkin bermanfaat bagi tubuh. Namun kadarnya dalam vaksin amat tinggi, sekitar 0,5%)

• Ammonium Sulfat: diduga dapat meracuni sistem pencernaan, hati, syaraf dan sistem pernapasan. • Ampotericin B: Sejenis obat yang digunakan untuk mencegah penyakit jamur. Efek samping nya adalah menyebabkan pembekuan darah, bentuk sel darah merah menjadi tidak sempurna, masalah ginjal, kelesuan dan demam dan alergi pada kulit.

• Beta-Propiolactone: diketahui menyebabkan kanker, meracuni sistem pencernaan, hati, sistem pernafasan, kulit dan organ genital.

• Kasein: perekat yang kuat, sering digunakan untuk melekatkan label pada botol. Walaupun dihasilkan dari susu, didalam tubuh kasein dinggap protein asing yang beracun.

• Formaldehid: penyebab kanker. Zat ini lebih berbahaya dibanding sebagian bahan kimia lain.
• Formalin: Salah satu turunan dari formaldehid. Formalin adalah campuran 37%-40% formaldehid, air dan biasanya 10% metanol. Formalin menempati peringkat ke 5 dari 12 bahan kimia yang paling berbahaya.(Enviromental Defense Fund, AS)

• Monosodium Glutamat (MSG): bagi orang yang alergi pada MSG mungkin akan mengalami perasaan seperti terbakar dibelakang leher, lengan dan punggung atau mengalami sakit dada, sakit kepala, lesu, denyut jantung cepat dan kesulitan bernafas. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, suntikan glutamate dalam hewan percobaan menyebabkan kerusakan sel syaraf otak.

• Neomycin: antibiotik ini mengganggu penyerapan vitamin B6. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan epilepsi dan cacat mental.

• Fenol: digunakan dalam pembuatan disinfektan, pewarna, industri farmasi, pelastik dan bahan pengawet. Fenol dapat menyebabkan keracunan sistemik, kelemahan, berkeringat, sakit kepala, muntah-muntah, gangguan mental, syok, hipersensitif, kerusakan ginjal, kejang, gagal jantung atau ginjal dan kematian.

• Fenoksi Etanol (anti beku): menimbulkan bau badan tidak sedap, kerusakan pencernaan, kebutaan, koma dan kematian.

• Polysorbate 20 dan Polysorbate 80: bahan yang meracuni kulit atau organ genital.
• Sorbitol: menyebabkan kerusakan system usus.

• Thimerosal: merupakan unsure ke 2 yang paling beracun kepada manusia setelah uranium. Dapat merusak otak dan sistem syaraf juga dapat mengantarkan pada penyakit autoimun. 12 Hal Yang Harus Diperhatikan

1. Dokter tidak mampu menjamin keamanan dan efektifitas vaksin.

2. Keamanan vaksin belum diuji dengan benar.

3. Vaksinasi didasarkan pada prinsip yang tidak kokoh, sehingga dapat dipertanyakan.

4. Vaksin mungkin tercemar.

5. Efek samping jangka panjang yang serius.

6. Menimbulkan penyakit yang seharusnya dapat disembuhkan.

7. Tidak dapat melindungi dari penyakit menular.

8. Vaksin berhubungan dengan wabah penyakit.

9. Vaksin tidak dapat dipercayai – vaksin tidak resisten terhadap penyakit tetapi resisten terhadap kesehatan.

10. Dokter dan profesional kesehatan jarang melaporkan efek buruk vaksin.

11. Dokter menolak vaksinasi.

12. Vaksinasi lebih mengutamakan keuntungan daripada mengobati.

Para Dokter dan Ilmuan Membantah Vaksinasi
•• “Terdapat banyak bukti yang menunjukan imunisasi terhadap anak lebih banyak merugikan dari pada manfaatnya.” (dr. J Anthony Morris, mantan Ketua Pengawas Vaksin

•• “Ancaman terbesar serangan penyakit anak-anak datang dari usia pencegahan yang tidak efektif dan berbahaya melalui imunisasi besar-besaran.” (dr. R. Mendelsohn, Penulis (How to Raise A Healthy Child In Spite Of Your Doctor dan Profesor Pediatrik).

•• “Semua vaksinasi berfungsi mengubah tiga situasi darah kepada ciri-ciri kanker dan leukemia…Vaksin DO dapat menyebabkan kanker dan leukemia.” (Profesor L.C. Vincent, penggagas Bioelektronika).

•• “Data resmi menunjukan vaksinasi berskala besar di AS gagal memberikan kemajuan yang signifikan dalam pencegahan penyakit yang seharusnya dapat ia lindungi.” (dr. A. Sabin, pengembang vaksin Polio Oral, dalam kuliahnya di hadapan dokter-dokter Italia di Piacenza, Italia, 7 Desember 1985).

•• “Selain telah nyata banyak kasus kematian akibat program ini, terdapat juga bahaya jangka panjang yang hampir mustahil di ukur dengan pasti…Terdapat sejumlah bahaya dalam seluruh prosedur vaksin yang seharusnya mencegah penggunaan yang terlalu banyak atau tidak wajar.” (Sir Graham Wilson dalam The Hazards of Immunization).

•• “Dengan mengesampingkan fakta bahwa vaksin berpeluang besar tercemari virus binatang yang dapat menyebabkan penyakit serius pada masa depan. Kita harus mempertimbangkan apakah ada vaksin yang benar-benar berfungsi sebagaimana tujuan asalnya.” (dr. W.C. Douglas dalam Cutting Edge, Mei 1990).

•• “Satu-satunya vaksin yang aman adalah tidak menggunakannya sama sekali.” (dr. James A. Shannon, Institut Kesehatan Nasional, AS)

•• “Vaksinasi adalah produk kesalahan dan kebodohan yang tidak dirancang dengan baik. Ia seharusnya tidak mendapatkan tempat dari sisi kebersihan maupun kedokteran. Vaksinasi tidak ilmiah, keyakinan konyol yang membawa maut dan mengakibatkan kesengsaraan yang berkepanjangan.” (Profesor Chas Rauta, Universitas Perugia, Italia didalam New York Medical Journal, Juli 1899).

•• “Imunisasi terhadap cacar lebih berbahaya dari pada penyakit itu sendiri.” (Profesor Ari Zuckerman, WHO).

•• “Tidak ada satupun vaksin yang telah dibuktikan keamanannya sebelum diberikan kepada anak-anak.” (Pakar bedah umum, Leonard Scheele di Konfrensi AMA, AS 1955). Vaksin Bukan Penyelamat “Ilmu medis menerima pujian yang berlebihan bagi sebagian kemajuan dalam bidang kesehatan. Banyak orang percaya keberhasilan dalam menangani penyakit menular pada abad terakhir terjadi bersamaan dengan diciptakannya imunisasi. Sebenarnya, Kusta, Tifoid, Tetanus, Difteria, Batuk Rejan, dll telah menurun sebelum ditemukan vaksin untuknya – yaitu merupakan hasil dari perbaikan sanitasi dan peningkatan kualitas makanan serta air minum.” (Dr. Andrew Weil dalam Health and Healthy)

Tulisan 3 Bahaya IMUNISASI! Imunisasi merupakan cara terbaik untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit. Anda mendengar hal ini dari dokter, media masa, brosur di klinik, atau teman-teman Anda. Tetapi, apakah Anda pernah berpikir ulang tentang tujuan imunisasi? Pernahkah anda meniliti lebih lanjut terhadap isu-isu dan cerita mengenai sisi lain imunisasi (yang tidak pernah diinformasikan oleh dokter)?

Baiklah, mari kita ikuti lebih lanjut… Serangkaian imunisasi yang terus digiatkan hingga saat ini oleh pihak-pihak terkait yang katanya demi menjaga kesehatan anak, patut dikritisi lagi baik dari segi kesehatan maupun syariat. Teori pemberian vaksin yang menyatakan bahwa “memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan kepada manusia akan menghasilkan pelindung berupa anti bodi tertentu untuk menahan serangan penyakit yang lebih besar.

Benarkah? Tiga Mitos Menyesatkan Vaksin begitu dipercaya sebagai pencegah penyakit. Hal ini tidak terlepas dari adanya 3 mitos yang sengaja disebarkan. Padahal, hal itu berlawanan dengan kenyataan. effektif melindungi manusia dari penyakit. Kenyataan: Banyak penelitian medis mencatat kegagalan vaksinasi. Campak, gabag, gondong, polio, terjadi juga di pemukiman penduduk yang telah diimunisasi. Sebagai contoh, pada tahun 1989, wabah campak terjadi di sekolah yang punya tingkat vaksinasi lebih besar dari 98%. WHO juga menemukan bahwa seseorang yang telah divaksin campak, punya kemungkinan 15 kali lebih besar untuk terserang penyakit tersebut daripada yang tidak divaksin. Imunisasi merupakan sebab utama penurunan jumlah penyakit.

Kebanyakan penurunan penyakit terjadi sebelum dikenalkan imunisasi secara masal. Salah satu buktinya, penyakit-penyakit infeksi yang mematikan di AS dan Inggris mengalami penurunan rata-rata sebesar 80%, itu terjadi sebelum ada vaksinasi. The British Association for the Advancement of Science menemukan bahwa penyakit anak-anak mengalami penurunan sebesar 90% antara 1850 dan 1940, dan hal itu terjadi jauh sebelum program imunisasi diwajibkan. imunisasi benar-benar aman bagi anak-anak Yang benar, imunisasi lebih besar bahayanya. Salah satu buktinya, pada tahun 1986, kongres AS membentuk The National Childhood Vaccine Injury Act, yang mengakui kenyataan bahwa vaksin dapat menyebabkan luka dan kematian. Racun dan Najis? Tak Masuk Akal Apa saja racun yang terkandung dalam vaksin? Beberapa racun dan bahan berbahaya yang biasa digunakan seperti Merkuri, Formaldehid, Aluminium, Fosfat, Sodium, Neomioin, Fenol, Aseton, dan sebagainya.

Sedangkan yang dari hewan biasanya darah kuda dan babi, nanah dari cacar sapi, jaringan otak kelinci, jaringan ginjal anjing, sel ginjal kera, embrio ayam, serum anak sapi, dan sebagainya. Sungguh, terdapat banyak persamaan antara praktik penyihir zaman dulu dengan pengobatan modern. Keduanya menggunakan organ tubuh manusia dan hewan, kotoran dan racun (informasi ini diambil dari British National Anti-Vaccination league) Dr. William Hay menyatakan, “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatannya.

Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” ….. (Immunisation:The Reality behind the Myth) Makhluk Mulia Vs Hewan Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia merupakan khalifah di bumi, sehingga merupakan ashraful makhluqaat (makhluk termulia). Mengingat keunggulan fisik, kecerdasan, dan jiwa secara hakiki, manusia mengungguli semua ciptaan Allah yang ada.

Manusia merupakan makhluk unik yang dilengkapi sistem kekebalan alami yang berpotensi melawan semua mikroba, virus, serta bakteri asing dan berbahaya. Jika manusia menjalani hidupnya sesuai petunjuk syariat yang berupa perintah dan larangan, kesehatannya akan tetap terjaga dari serangan virus, bakteri, dan kuman penyakit lainnya. Sedangkan orang-orang kafir, mengangap adanya kekurangan dalam diri manusia sebagai ciptaan Allah, sehingga berusaha sekuat tenaga memperkuat sistemn pertahanan tubuh melalui imunisasai yang tercampur najis dan penuh dengan bahaya. Manusia merupakan makhluk yang punya banyak kelebihan. Terdapat perbedaan yang mencolok antara manusia dengan hewan tingkat rendah. Apa yang dapat diterapkan padanya tidak cocok bagi hewan, demikian juga sebaliknya.

Namun, orang-orang atheis menyamakan hewan dengan manusia, sebab mereka menganut teori evolusi manusia melalui kera yang sangat “menggelikan”. Oleh karena itu, mereka percaya bahwa apa yang dimiliki hewan dapat secara aman dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Jadi, sel-sel hewan, virus, bakteri, darah, dan nanah disuntikkan ke dalam tubuh manusia. Logika setan ini adalah menjijikkan menurut Islam. Imunisasi digembar-gemborkan sebagai suatu bentuk keajaiban pencegahan penyakit, padahal faktanya cara itu tidak lebih hanya sebagai proyek penghasil uang para dokter dan perusahaan farmasi. Dalam kenyataannya, imunisasi lebih banyak menyebabkan bahaya daripada kesehatan. Bahkan, mengacaukan proses-proses alami yang ada dalam ciptaan-Nya. Nah, dengan paparan singkat ini, orang tua mana yang merasa tidak takut untuk memberikan imunisasi pada anaknya?

17.07 | Posted in | Read More »

Huruf Besar

Ada hal yang sangat menarik untuk membuat sebuah tulisan, itu terlihat dari karakter tulisan tersebut, sebenarnya sih yang membuat menarik disini itu adalah di awal kalimat itu hurufnya besar, seperti yang terlihat di gambar sebelah kiri.

Nah, disini saya akan mencoba untuk berbagi kepada sahabat semua dalam hal penerapannya, ikuti yah langkah-langkah berikuti ini: 
1. Login ke blogger

2. Langsung ke Tata Letak (sekarang design/rancangan) - Edit HTML

3. Cari kode berikut ]]></b:skin>

4. Masukkan kode di bawah ini, di atas ]]>]]></b:skin>

/* kode untuk huruf awal----------------------------------------------- */.awal {float:left;color: #000000;background:#ffffff;line-height:80px;padding-top:1px;padding-right:5px;font-family:times;font-size:100px;

5. Klik Save Template / Simpan

Untuk menerapkan drop cap ini, setiap posting anda harus lewat Edit HTML, bukan lewat edit HTML di template anda.

Ketikkan kode ini dulu <span class="awal">huruf awal</span> Kata huruf awal, ganti dengan huruf pertamamu yang akan kamu posting. Misalnya : <span class="awal">A</span>

Mudah bukan?, untuk hasil sebagai contoh boleh dilihat artikel ini. selamat mencoba yah

05.12 | Posted in | Read More »

Bermimpi bukan dosa

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Tiap orang berilmu dituntut punya cita - cita. Tak terhenti dengan masa dan tak terbentur oleh ruang. Itulah cita - cita. Orang tanpa cita - cita, kosong. Berlari dan mengejar zaman yang makin cepat dengan pergerakan dan semua agenda yang berproses. 

Kita diam dengan keadaan adalah suatu kehampaan. Melamun bersama khayalan tanpa kepastian. Kita tahu sejarah  Nabi Yusuf yang pernah bermimpi menjadi orang besar yang disegani oleh banyak orang dan Allah pun wujudkan mimpi itu menjadi kenyataan.

Allah melihat usaha kita. Allah menghormati tiap peluh yang kita keluarkan untuk suatu kemajuan. Allah akan berikan hak kepada manusia walau hanya sebiji padi amalan kita.

Bermimpilah wahai manusia. Tanpa mimpi, kita tak akan pernah berambisi buat menjadi orang besar. Orang besar adalah orang yang mempunyai semangat juang yang tinggi. Orang besar memiliki jati diri yang kuat walau cobaan silih berganti, untuk tergapainya satu cita - cita.

Hiduplah lebih berarti. Dunia yang semakin usang dengan dosa - dosa para penghuninya membuat kita bosan dan jenuh dengan kemunduran. Orang bodoh selalu terlihat di tepi - tepi bangunan pencakar langit dan orang miskin nasionalisme nampak di parlemen Indonesia. Sebab cita - cita sebagai manusia itu masih dikerdikan oleh nafsu jabatan dan harta. 

Sebaik - baik manusia adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain, sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Muhamad.s.a.w. Berbuat baik walau kita hidup sederhana itu suatu yang mulia dari pada hidup bermewah - mewah dengan emas dan berlian yang mahal, tapi dirinya lebih murah dari hartanya. 

Bermimpi itu tidak bayar dan tidak dosa, jadi apa salahnya kalau kita punya mimpi? Lihat masa depan kita dengan mata terbuka. Pengalaman menjadi guru terbaik buat menatap cita - cita. Bergerak dan susunlah agenda supaya hidupmu terancang dengan jelas. 

Biar dunia tidak menghinakanmu disaat dunia sudah bosan dengan kebodohanmu. Mari bersama kita berjuang untuk tergapainya cita - cita. Melihat mimpi yang tiap detik berubah menjadi nyata. Moga Allah membimbing kita menuju ridhanya dan mengampunkan atas kebodohan kita selama ini.

Wallahu a'lam

15.29 | Posted in | Read More »

Save KPK..? Lebay.

Penulis : Ekta Yudha Perdana

KPK dan Polri adalah bagian dari pemerintah, tujuan yang sama yaitu memberantas korupsi dan menciptakan kedamaian di bumi Indonesia. Polemik yang mulai mewarnai kehidupan di tataran masyarakat Indonesia sudah mulai binggung dengan keadaanya sebenarnya.

Malah ada yang tidak mengerti permasalahan pun antara KPK dan Polri  sudah berani mengatakan,
 " Save KPK,". Memang apa yang perlu dilindungi? KPK dan Polri punya tugas yang sama juga ialah memberantas korupsi, tidak kuat hanya KPK saja yang bergerak dalam memberantas korupsi di Indonesia, jadi mesti kerjasama.

Yang disayangkan adalah multi persepsi dari masyarakat Indonesia terhadap kinerja yang dilakukan oleh dua instansi ini. Ada yang mendukung dan ada yang membantah. Bahkan ada yang mengatakan,
 " KPK tidak boleh ada yang melemahkan..!".

Pertanyaannya, Siapa yang mengurangi tugas KPK? Dari dulu sama saja KPK mempunyai kebebasan ruang dalam bergerak, tidak dipersempit oleh instansi mana pun. kalau KPK dilemahkan oleh pihak - pihak tertentu dari personal itu mungkin, tapi bukan instansi.

Jadi kalau ada istilah KPK harus selalu dijaga, KPK mesti didukung. Polri juga melaksanakan tugasnya sebagai Polri. Tidak menyalahi tugas KPK juga, sebab Polri dan KPK adalah badan hukum yang dijaga negara dan punya kewenangan juga dalam memberantas korupsi.

Over asumsi yang ada di grassroot adalah bahwa Indonesia akan hancur kalau KPK ada yang melemahkan. Kita tahu bahwa Komjen Pol Sutarman selaku kepala Bareskrim Polri dan Johan Budi. S.P sebagai juru bicara KPK mengingkan perdamaian yang ada di dua instansi ini dan mereka mengharapkan ketua Polri dan ketua KPK berdiskusi dan duduk bersama dalam mencari solusi.

Tidak ada namanya kebencian di antara kedua lembaga pemerintah tersebut. Hanya saja ada orang yang tidak suka terhadap keharmonisan yang ada di antara Polri dan KPK. Kalau ini terjadi, maka yang bergembira adalah para koruptor.

Mereka suka akan kejadian yang menimpa KPK dan Polri. Para mafia akan berani lagi bermain di atas meja kalau Polri dan KPK tidak cepat dalam menyelesaikan masalah ini. Ruang gerak KPK dan ruang gerak Polri akan terhambat kalau masalah ini masih terus berlarut- larut dan tidak mencapati titik hasil.

Kalau kita bicara oknum personal yang menyebabkan KPK terus melemah kinerjanya, itu mungkin. Tapi, kalau perang atau adanya kebencian di antara kedua lembaga tersebut, maka itu sesuatu yang tidak masuk akal.

Kita bangsa yang besar, kita bangsa yang berbudaya dan negara pun punya cita - cita untuk terus berobsesi dalam membasmi semua koruptor sampai tidak tersisa. Mari bersama kita membaca dan menganalisa dan jangan terbawa oleh asumi yang mengatakan bahwa KPK dan Polri seperti musuh.

Sebab takutnya peluang itu akan diambil oleh mafia - mafia untuk terus melakukan konspirasi di tubuh KPK dan Polri. Tidak ada namanya, save KPK atau save Polri. Yang ada save Indonesia.
Jayalah terus Indonesiaku..

01.27 | Posted in | Read More »

Negara beragama

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Islam agama sempurna. Islam agama toleransi dan Islam pun agama yang suci. Pluralisme adalah kemajmukan dari sebuah toleransi. Pluralisme kadang menjadi bumerang buat umat Islam. Bahkan ada tokoh yang mengatakan,
" Semua agama benar,".

Lafaz yang keluar dari mulut seorang tokoh itu lebih banyak pengaruh ke masyarakat yang mendengarnya dibandingkan dengan statment dari orang biasa. Agama mengajarkan kebaikan, agama membimbing yang salah tujuan dan agama pun sebagai tiang pegangan.

Tapi, kita mesti bedakan antara jalur sosial dan jalur teologi. Kalau bicara tentang sosial, memang kita mesti saling bantu sebagai makhluk sosial. Mau itu beragama : Kristen, Budha, Hindu. Dalam konteks bermasyarakat memang itulah ajaran agama Islam.

Kita tetap mengatakan, bahwa Islam adalah agama yang diridhai Allah dan selainnya adalah sesat. Itu wajib kita katakan, walau di depan teman atau saudara kita yang tidak se-akidah dengan kita. Jangan mengatasnamakan pluralisme akhinya kita mengatakan semua agama benar. Padahal kita sudah tahu surat Al- Kafirun membantah tentang penghambaan orang Kafir dan Muslim yang tidak sama. Jadi doktrin pluralisme jangan dibawa ke ranah ketuhanan.

Wajib mengatakan, Islamlah agama yang benar. Barat selalu melakukan intervensi dan kontaminasi dari soal ideologi dan akidah. Sampai umat Islam jauh dari Al- Quran dan ajaran Nabi, baru mereka ridha. Negara sejalan dengan Islam dan Islam pun penyanggah negara biar tetap berjalan di atas jalurnya. Yang menyebarkan doktrin pluralisme tiada lain adalah kaum sekularis, menuntut negara untuk mengakui bahwa semua agama adalah benar.

Bagi siapa yang mendukung doktrin pluralisme, maka dia  akan mendapatkan dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat yang notabene berbeda agama. Jadi negara beragama itu cita - cita pancasila, tapi bukan berarti semua agama adalah benar. Semua agama mempunyai kasih sayang dan mengajarkan untuk selalu membantu bagi yang memerlukan. Tapi, yang mesti diperhatikan adalah bahwa tidak semua agama bertuhankan satu.


Wallahu a'lam

11.03 | Posted in | Read More »

Gelar " Lc " Tanpa Taring

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Persaingan adalah bagian dari kehidupan. Kita lahir ke dunia pun disebabkan adanya persaingan di antara sperma yang lain. Jadi mengeluh dari beratnya hidup adalah kekalahan. Perjuangan panjang dan lelah adalah suatu proses untuk mengarungi badai masalah yang membuat kita semakin tegar dan semakin kuat. 

Coba kita lihat di sekitar kita, adakah orang yang lebih baik dari kita? Kalau ada, tunjukan bahwa kau lebih hebat darinya. Orang yang lemah adalah orang yang tak bisa menatap masa depan dengan tatapan yang tajam dan meyakinkan.

Di zaman sekarang yang diperlukan itu adalah skill ( keterampilan ) yang kita miliki, bukan hanya sekadar gelar : Lc, MA, PHD, S.Ag, SE dan sebagainya. Buat apa gelar yang banyak itu kalau kontribusi yang diberikan ke masyarakat hanya isapan jempol dan hanya omong kosong.

Teori yang tinggi tanpa aplikasi adalah orang yang kerdil. Jadi kalau ada orang yang belagak seolah pintar dalam semua bidang itu bohong. Sebagaimana yang dikatakan DR. Yusuf Al- Qaradhawi, " Siapa yang berfatwa bukan dibidangnya maka fatwa itu ditolak,".

Zaman modernitas sekarang ini, kita dituntut untuk menguasai satu bidang yang betul - betul kita pakar di dalamnya. Tentu banyak orang mempunyai kualitas yang sama dengan kita malah bahkan di atas kita. Jadi itu seharusnya bukan membuat kita kecil hati, melainkan kita terus mencoba mengasah diri kita untuk terus berkarya dalam bidang kita.

Dunia modernitas adalah dunia kompetitif, bukan zaman orang kaya berkuasa, tetapi orang berilmu sebagai penguasa. Jadi kita selaku manusia yang diberikan otak untuk berfikir, maka kita diwajibkan untuk terus menganalisa.

Dalam ayat Quran Allah berfirman, "ليبلوكم أيكم أحسن عملا " yang artinya : " Untuk menguji siapa yang paling baik di antara kalian amalnya,".
Kenapa ayat di sana menggunakan lafadz" أحسن " Artinya : Paling baik 
bukan  "أكثر" Artinya : Paling banyak ?

Di dalam ayat surat Al-Mulk ini bermakna bahwa Allah itu menyukai kepada manusia yang paling baik amalnya, bukan paling banyak. 

Jadi tendensi dari ayat ini adalah kita mestinya mengutamakan kualitas dari kuantitas. Tentu kualitas itu akan terbentuk kalau adanya saingan yang ketat di antara kita. Contoh : Penjual butik, dia menjual butik dan di sekitarnya tidak ada yang menjual butik, jadi wajar kan kalau butik itu akan terjual laku. Tapi kalau ada saingannya satu dua gerai butik, Jadi dilihat siapa yang paling bagus bahannya dan paling murah itu yang dibeli oleh pembeli. Maka terjadilah persaingan dan menghasilkan kualitas pembuatan.

Apalagi kalau kita lihat sejarah Nabi Muhamad. s.a.w dan para Sahabatnya, ketika dalam majlis selalu ditanya oleh Nabi, " Siapa di antara kalian yang puasa? Siapa di antara kalian yang sedekah? Siapa di antara kalian yang solat tahajud? Dan sebagainya. Pertanyaan itu bermaksud bahwa Rasul mengajarkan kepada kita umatnya  hidup itu penuh dengan kompetisi.

Mari bersama kita bersaing di antara kita untuk menggapai ridha Allah. Jangan kalah sebelum perang. Cari kemampuan apa yang ada dalam diri kita dan setelah itu fokuskan bidang itu sampai kita menjadi pakar. Insya Allah kalau kita seorang pakar, ilmu kita akan bisa dinikmati oleh orang banyak.  

Selamat mengikuti kompetisi Saudaraku...!

Waalahu a'lam.

15.33 | Posted in | Read More »

Amerika mandul

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Agama itu membuat ketenangan dan mengajarkan kasih sayang. Tapi kenapa di dalam agama adanya kebencian? Nabi Muhammad. s.a.w. orang yang mulia. Hinaan mulai datang selepas wahyu turun kepadanya. Cercaan yang tak berhenti walau beliau sudah tiada. Islam agama kasih, agama suci. Sekarang telah ramai demo di mana - mana, di penjara Athena, Sudan, Libia, Indonesia, Malaysia, Yaman, Mesir, semua menuntut Amerika untuk menghukum pembuat filem,
" Innocence of Muslim, ". 

Tapi itu hanya tuntutan tanpa eksekusi. Amerika tidak bisa menghukum pembuat filem itu disebabkan kebebasan bersuara sangat dijaga oleh kongres di Amerika. Jadi siapa pun terhindar dari hukum kalau sudah masuk ruang ekspresi walau pun itu menyakitkan orang banyak, terkhusus umat Islam. Nabi yang mulia dihinakan di bawah satu bendera,
" kebebasan berekspresi,". 

Mereka tidak menghormati hati umat Islam yang terlukai oleh filem yang memalukan itu. Umat Islam selalu diprovokasi supaya marah. Semakin umat Islam marah maka mereka semakin senang. Sebab tujuan mereka adalah membuat dunia Islam terpancing atas konspirasi yang mereka suka lakukan, dari karikatur Nabi sampai membuat filem.

Umat Islam tidak bisa berbuat banyak, hanya mengutuk dan berdemo. Sebab umat Islam mempunyai organisasi Islam tapi mandul. Punya persatuaan negara - negara Islam dunia ( OKI ) tapi miskin ketegasan. Umat Islam dijadikan tempat meluahkan nafsu duniawi mereka. Sampai kapan penghinaan ini akan terus terjadi? Kenapa yang selalu memulai permasalahan agama itu selalu pihak Barat?

Barat tak akan pernah mau dan redha atas kemajuan yang diraih oleh negara - negara Muslim. Dengan propoganda dan provokasi umat Islam akan dipecah belah. Contoh sederhana adalah kalau kita umat Islam tidak setuju dengan penghinaan filem itu maka akan timbul  penghancuran kedutaan, pemboman cinema ( bioskop ), merusak jalan dan sebagainya.

Maka ini akan mempengaruhi ekonomi negara, sebab banyak benda yang dibakar dan dihancurkan oleh pendemo yang geram dengan perilaku Barat atas umat Islam. Belum lagi kalau dilihat dari sisi politik, bahwa pendemo dari negara - negara Muslim yang menghancurkan jalan, mobil, motor, gedung dan sebagainya, menunjukan begitu lemahnya negara dalam mengawasi rakyatnya untuk menjauh dari sifat anarkis.

Maka daya jual diplomasi negara Muslim akan lemah di depan PBB dan dunia internasional.
Nabi tetap mulia walau pun mereka menghina. Mari bersatu umat Islam seluruh dunia dan kita terus waspada dari propoganda pihak Barat, tentu dengan cara jangan terprovokasi oleh konspirasi yang mereka selalu buat. Minta tolonglah kepada Allah, sebab konspirasi Allah lebih baik dari mereka.

Waalahu a'lam

23.50 | Posted in | Read More »

Presiden SBY Tiba di Tanah Air

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono bersama rombongan telah tiba di tanah air pada Ahad (30/9). Presiden mendarat sekitar pukul 05.15 WIB di landasan udara Halim Perdanakusuma Jakarta. Presiden telah berada di New York, Amerika Serikat, selama delapan hari.

Ia menghadiri sejumlah agenda seperti sidang majelis umum PBB, pertemuan investor, hingga pertemuan G-17. Presiden Yudhoyono disambut sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II. Tampak Menkopolhukam, Djoko Suyanto; Menko Perekonomian, Hatta Rajasa; Mendagri, Gamawan Fauzi; Seskab, Dipo Alam; Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono; Kapolri, Jenderal Timur Pradopo

sumber : klik.

21.44 | Posted in | Read More »

Israel akan usir pemain sepak bola Palestina

Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (29/9), mengatakan pemerintah Yahudi memutuskan untuk mengusir pemain sepak bola Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan ke Jalur Gaza, setelah ia ditangkap. Zeyad Abu Ein, Direktur Jenderal Kementerian Urusan Tahanan Palestina, mengatakan kepada Xinhua pemain tersebut, Ibrahim Wadi, ditangkap pada Jumat, dalam perjalanan dari Kota Jenin di Tepi Barat ke Kota Bethlehem, tempat ia tinggal.

Wadi main di tim Palestina, Jabal al-Mukaber, antara Jerusalem dan Bethlehem. Menurut Abu Ein, Wadi ditahan bersama dua lagi pemain sepak bola --yang belakangan dibebaskan. Keluarga Wadi mulanya berasal dari Jalur Gaza. Namun, Abu Ein mengatakan penangkapannya dan keputusan untuk mengusir dia ke Jalur Gaza "adalah tindakan yang dikutuk dan ditolak", demikian laporan Xinhua.

Ditambahkannya, "Israel mesti membatalkan keputusan tersebut dan mengizinkan dia bermain sepak bola di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Pemerintah Otonomi Nasional Palestina." Pada April 2010, Israel mengeluarkan keputusan untuk mengusir setiap orang Palestina dari Jalur Gaza yang ditangkap di Tepi Barat karena menetap di wilayah itu tanpa izin keamanan Israel. Media Israel melaporkan keputusan tersebut memberi kebebasan kepada militer Israel yang menjaga beberapa penghalang jalan di seluruh Tepi Barat untuk menangkap setiap orang dari Jalur Gaza serta memaksa mereka meninggalkan Tepi Barat.

sumber :klik

21.40 | Posted in | Read More »

Inilah cara alami menunda menopause

Menopause merupakan fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan seorang wanita. Namun, sejumlah besar perempuan mulai mengalami menopause sangat awal, atau pada usia menjelang 40 tahun. Menopause dini memiliki banyak efek samping pada kesehatan Anda, karena ini juga merupakan akhir kehidupan reproduksi Anda. Namun ada cara alami untuk menunda terjadinya masa menopause. Sebagaimana dilansir dari Boldsky, cara pertama untuk menunda menopause adalah dengan berolahraga secara teratur. Sebagian besar kasus menopause awal terjadi karena masa ovulasi yang tidak tepat. Masalah pada ovulasi biasanya terjadi bila Anda memiliki tubuh yang tidak sehat.

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh Anda supaya terhindar dari racun, yang dapat mempercepat proses penuaan. Bila Anda adalah seorang perokok sebaiknya Anda mulai berhenti merokok. Merokok dapat menghambat sirkulasi darah dalam tubuh, termasuk darah yang mengalir ke rahim dan ovarium Anda. Bila darah tidak mengalir dengan lancar ke rahim dan ovarium, maka menstruasi Anda pasti akan terganggu. Cara alami ketiga adalah dengan banyak mengkonsumsi antioksidan, agar Anda terhindar dari penuaan dini.

Cobalah untuk banyak mengkonsumsi buah, minyak zaitun, brokoli, paprika, makanan kaya akan antioksidan lain, supaya dapat mengusir racun dari tubuh Anda dan menunda tanda-tanda penuaan. Cara terakhir adalah banyak-banyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen, tepat sebelum memasuki masa menopause. Karena pada masa tersebut, kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita telah menurun.

Jadi jika tubuh Anda tidak memproduksi estrogen yang cukup, Anda harus mendorong produksi estrogen melalui makanan yang kaya akan fitoestrogen. Produk kedelai dan biji-bijian seperti gandum dan gandum hitam, merupakan sumber fitoestrogen yang terbaik. Jika Anda dapat mempertahankan gaya hidup sehat yang sudah Anda jalani, maka Anda akan tidak perlu untuk menunda menopause.

sumber : klik
.

15.51 | Posted in | Read More »

Pelajar miskin mental

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Pendidikan suatu yang penting dalam berkehidupan. Pendidikan alat untuk membedakan orang dalam perspektif kemajuan. Orang yang tak berpendidikan bermakna jauh dari peradaban.
Hidup yang tidak berdasarkan ilmu menunjukan jiwa yang gersang, tentunya akan merusak tatanan bermasyarakat.

Tempat orang menuju modernitas adalah sekolah. Orang yang jauh dari sekolah maka dia jauh dari modernitas. Tapi itu bukan suatu yang absolut yang bisa dijadikan sandaran kuat dalam berhujjah. Sekolah menjadi tempat formalitas pengajaran. Bukan disebabkan ingin mencari ilmu, malah kadang tempat mencari musuh dan mencari jati diri yang tak pernah ditemukan.

Dunia pendidikan adalah dunianya kaum intelektualis. Dunia kaum modernis yang jauh dari sifat ekstrimis. tapi sekarang, pendidikan yang suram menghantui tiap orang sebab jauh dari sifat kebaikan bersamaan dengan runtuhnya moral dan etika dalam kehidupan.

Peran dari menteri pendidikan yang kurang optimal, peran dari tokoh agama yang masih terus dipertanyakan, peran  orang tua yang hanya memberi duit sekolah tanpa perhatian membuat pelajar bersandar hanya dengan kesadaran dan jauh dari keilmuan.

Masuk ke kelas hanya rutinitas tapi kosong dari pengetahuan. Mengisi absen kelas sebagai bukti kehadiran supaya dibolehkan untuk ikut ujian akhir. Itu saja tujuannya, pelajaran agama hanya 2 jam satu minggu di sekolah. Bagaimana orang mengerti akan pentingnya moral dan akhlak kalau pelajaran agama hanya sedikit yang diajarkan di sekolah.

Berasumsi bahwa agama hanya kelas tambahan, bukan sesuatu yang urgent yang mesti difahami oleh murid - murid di kelas. Tidak ada ketegasan dari pemerintah pusat dan tidak ada ketegasan dari pemerintah kota, kepala sekolah yang bisu hanya disebabkan beberapa lembar rupiah.

Tidak berfungsi tiap elemen yang mempunyai kebijakan dalam negara dan juga mandul dalam mengeluarkan kebijakan. Sebenarnya pelajar itu tidak terlepas dari namanya buku. Membaca dan menulis adalah bagian dari kebiasaan pelajar. Kalau kita lihat sekarang, pelajar tidak terlepas dari namanya pedang dan pisau.

Kelihatan sekali jauh dari sifat modernitas dan melekat sifat kebodohan dari pelajar. Jauh dari bimbingan ilmu dan dekat dengan kerusakan moral. Padahal Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Yang disayangkan adalah ilmu - ilmu yang diajarkan Rasul tidak diajarkan di kelas  dengan frekuensi yang banyak, hanya 2 jam seminggu. Lebih banyak matematik dari pada kelas agama.

Malah yang ironisnya, pelajar lebih tahu berapa detik batu terkena ke pelajar lain dengan berat batu 2 kg, bukan berfikir kalau dilempar batu ke pelajar lain akan menyakitkan dan membuat luka, tentu itu dilarang oleh Rasul. Miskin etika, miskin moral, miskin akhlak adalah cerminan pendidikan di Indonesia.

Rakus jabatan, takut kebijakan, berhati - hati kursi hilang dari sandaran, masih suka dilakukan oleh pemangku kekuasan. Sampai kapan ini semua selesai dari sebuah disorientasi pendidikan? Di dunia yang modern sudah saatnya adanya perubahan.

Di negara Amerika pun penembakan suka terjadi di dalam kelas dan banyak yang mati. Sebab jiwa yang kosong, hati yang gersang, tujuan hidup yang kabur, membuat pelajar bosan dengan keadaan yang seperti ini.

Jadi pendidikan agama adalah sesuatu yang mesti diprioritaskan dari sebuah sistem pendidikan. Pendidikan akhlak jauh lebih penting dari hanya sekadar ilmu duniawi yang hanya mengisi otak tanpa memperhatikan moral. Mari bersama kembalikan hak pelajar untuk mendapatkan bimbingan akhlak dalam legalitas pendidikan untuk memberikan yang terbaik buat agama dan masa depan bangsa.


Waalahu a'lam

08.42 | Posted in | Read More »

Pria terombang ambing di laut tiga bulan, diselamatkan hiu

Seorang nelayan yang tersesat di Samudera Pasifik selama 15 minggu diselamatkan oleh seekor ikan hiu. Toakai Teitoi terjebak di sebuah kapal kayu 15 kaki (6 meter) selama lebih dari 100 hari setelah ia kehabisan bahan bakar dan membuat kapalnya terapung jauh ke Samudera Pasifik. Seorang polisi 41 tahun asal Kiribati ini mengenang perjalanan mengerikan itu setelah perahu nelayan akhirnya mengangkatnya dan membawanya ke Majuro di Kepulauan Marshall.

Perjalanan mengerikan itu bermula saat ia pergi dari Maiana ke Kiribati, ibukota Tarawa karena akan dilantik sebagai polisi. Kemudian, daripada pulang menggunakan pesawat terbang, ia memutuskan untuk ikut dengan kakak iparnya Lelu Falaile (52) dengan kapal laut sambil berlayar. Perjalanan yang tadinya hanya memakan waktu selama 2 jam itu menjadi menakutkan saat mereka kelupaan tertidur setelah kelelahan mancing dan terbangun dengan keadaan tersesat dan kehabisan bahan bakar.

"Kami memang memiliki cukup makanan tetapi tidak memiliki air untuk diminum," ujarnya seperti dikutip Sky News. Beberapa waktu berlalu dan mereka pun mulai dehidrasi. Ia selalu berdoa kepada Tuhan agar memberinya kekuatan lebih. Namun sayang, kakak iparnya akhirnya meninggal dunia pada 4 Juli karena dehidrasi akut. "Saya tidur disampingnya dan memakamkannya di laut keesokan harinya," ujarnya. Sehari setelah kakak iparnya meninggal, badai dan hujan deras menerpanya dan membuatkan bisa menampung 5 galon air hujan untuk diminum. "Ada dua kemungkinan, entah seseorang menemukan saya atau saya akan mengikuti jejak kakak ipar saya dan meninggal di laut," pikirnya.

Diapun terus berdoa secara teratur dan pada pagi hari 11 September lalu, ia melihat perahu nelayan di kejauhan namun sayang awak kapal tidak melihatnya. Ia pun kembali masuk ke buritan kapal, ia meringkuk berlindung dari sengatan sinar matahari dan akhirnya tertidur. Kemudian ia terbangun di sore hari karena mendengar suara berisik di kapal. Nampak seekor hiu sepanjang 3 meter mengitari perahu kayunya dan menabrak-nambrakan tubuh besar ke arah lambung kapal miliknya. Tak tahu apa maksud hiu tersebut ia pun segera mengayuh kapalnya dan membawa saya menuju ke arah perahu nelayan. "Saya mendongak dan melihat awak kapal dengan teropong menatap," kata dia.

Kapal bernama Marshalls 203 itu segera mengangkut Teitoi ke dalam kapal. "Mereka memberi saya makan dan jus buah," kata dia Dengan tubuh sehat, akhirnya Teitoi ikut kapal Marshalls 203 itu meneruskan perjalanan mencari ikan sebelum kembali ke Majuro. "Saya tidak akan pernah pergi dengan perahu lagi. Saya akan naik pesawat," ujar dia. (tri)

sumber :klik

19.28 | Posted in | Read More »

Kevin James: Saya Merasakan Kesendirian Rasulullah SAW

Kevin James adalah petugas pemadam kebakaran di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Memasuki usia dewasa, ia merasa dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Karenanya, ia tak ragu memutuskan menjadi muslim guna mengikuti jejak Rasulullah SAW yang begitu dicintainya tersebut.

"Saya memang bukan yatim piatu seperti beliau, tapi saya merasakan bagaimana Nabi merasakan kesendirian," kata dia. James merasa tidak menjadi bagian dari komunitas yang begitu beragam. Ia sendiri lahir dari keluarga yang beragam. Ayahnya adalah seorang Afro-Amerika. Ibunya adalah seorang Yahudi. Namun, keduanya tidak menjalankan ajaran agama dengan baik.

"Saya dan orang tua saya bisa dikatakan ateis atau agnostik," aku James. Ia masih ingat, di rumahnya itu terdapat Hanukkah Menorah, simbol perayaan hari besar Yahudi, dan pohon Natal. Masing-masing dari anggota saling memberi hadiah. "Jujur, saya tidak pernah mengidentifikasi sebagai penganut Yahudi atau Kristen. Tapi saya selalu ditekankan untuk mencari kebenaran," kenang dia

sumber :klik

16.06 | Posted in | Read More »

Hanya Satu Tingkat di Bawah China, Pemerintah Terus Banggakan Ekonomi RI

Pemerintah kembali membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik. Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi, Firmanzah menegaskan, peringkat pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya satu tingkat di bawah negara China. "Pertumbuhan ekonomi kita itu diatas 6%, dan itu menjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Di negara G20 itu kita setelah Tiongkok," ungkap Firmanzah saat ditemui di Kantor Rajawali Nusantara Indonesia Jalan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (26/9/12). Pencapaian ini harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Dia menambahkan, ini akan meningkatkan iklim investasi yang akan masuk ke Indonesia. "Dan itu yang membuat investasi masuk. Target di akhir tahun itu Diatas Rp 300 triliun kira-kira Rp 321 triliun. Semester pertama aja sudah lebih dari Rp 150 triliun," tambahnya. Dia menambahkan, hal ini didukung dengan kondisi dalam negeri yang semakin jauh lebih baik. Infratruktur pun menjadi salah satu faktor penunjang pertumbuhan ekonomi.

Menurut Firmanzah mengatakan, di tahun 2014 nanti, siapapun Presiden yang terpilih, harus meningkatkan prestasi ini. "Demokratisasi kita stabil, apalagi ada infrastruktur, infrastruktur itu jangka panjang, bulan proyek jangka pendek. Jadi kita harapkan siapapun nanti yang terpilih 2014 akan lebih baik lagi," katanya. Dia juga menargetkan, di tahun 2030 nanti, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melesat tajam, ditandai dengan adanya penambahan penduduk kelas menengah hingga mencapai angka 138 juta. "Di tahun 2030, akan ada 138 juta lebih masyarakat kelas menengah ke atas yang daya belinya tinggi di Indonesia," pungkasnya.

sumber :klik

04.36 | Posted in | Read More »

Sang penguasa

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Manusia ingin dipuji sebab manusia masih seorang manusia. Melihat ke atas lebih suka dari pada melihat ke bawah, masih dikatakan  manusia. Banyak dosa kadang masih merasa suci, itu pun sombongnya manusia. Kekurangan diri lebih banyak dari pada kelebihan diri tapi merasa hebat. Itu bagian dari sifat manusia.

Dimana ada masyarakat maka di sana ada namanya pemimpin. Strata sosial itu dilihat dari kaya atas miskin, pandai terhadap bodoh, bahkan keturunan pun mempengaruhi strata sosial. Manusia keturunan Raja maka darah yang mengalir pun masih berbau kekuasaan, walaupun masih sama - sama berwarna merah. Mereka punya gelar, mereka punya jabatan dan sebagai penguasa dimasyarakat tempat mereka berdiri. Siapa yang kuat maka dialah Raja.  

Kita keluar dari universitas maka akan dapat gelar, orang tidak masuk kampus tidak mendapatkannya. Padahal ketika dia di kampusnya pun, tidak belajar, tidak pernah baca buku, menulis pun malas, kerjanya shopping, main - main. Tapi disebabkan dia lulus maka mendapatkan gelar dan lulusnya pun karena menyogok rektor.

Orang yang turun dari Perdana Menteri mendapatkan gelar juga sebab sudah berjuang buat negara, walaupun ketika dia memimpin banyaknya skandal korupsi, ketidakadilan selama mempimpin, itu pun masih mendapatkan gelar, sebab sudah menjadi perdana menteri. Ternyata manusia itu perlu dengan gelaran- gelaran yang membedakan strata sosial dimasyarakat untuk diakui eksistensinya sebagai makhluk. 

Dari situ sudah bisa kita ketahui, bahwa manusia akan segan, takut  kepada orang yang telah mendapatkan gelar duniawi itu. Padahal Allah memuliakan manusia dengan gelar Takwa kepada orang yang beriman dan beramal soleh. Allah melihat seseorang itu dari ketakwaannya, bukan dari gelar duniawi itu semua. 

Yang disayangkan adalah kita terlalu berharap orang memuja kita, mengagumi kita dari gelar- gelar  yang diberikan oleh universitas atau pun negara. Memang kecintaan akan pujian adalah bagian dari sifat manusia, tapi bukan berarti tidak bisa ditekan dengan keimanan, bukan?  

Sekarang yang terpenting, sejauh mana kontribusi kita buat masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat oleh kehadiran kita di antara mereka. Adakah manfaat yang masyarakat terima atau dapatkan dari adanya kita di antara mereka atau malah kita menjadi sampah masyarakat? 

Ada yang mengambil kesempatan sebab telah mendapatkan gelar dengan cara berbuat sesuka hati, merampas hak orang lain, sebab negara tidak berani berbuat apa- apa atau menghukum orang itu dikarenakan mempunyai gelar.

Berperan di atas dunia dengan melakukan terbaik buat semua orang yang ada, memberikan terbaik dari apa yang kita bisa. Adalah satu keharusan yang kita perjuangankan. Jadilah orang yang harum namanya walau tanpa gelar dan janganlah jadi orang yang selalu mencari gelar dengan tujuan ingin mendapatkan pujian orang.

Allahlah sebaik-baiknya pemberi gelar dan ketakwaanlah gelar bagi orang yang selalu berbuat baik dan beramal soleh.


Waalahu a'lam

03.07 | Posted in | Read More »

Informasi itu ternyata sudah mahal

Komunikasi adalah suatu hal yang sangat penting, dengan adanya komunikasi kita bisa mendapatkan yang namanya informasi, setelah mendapatkan informasi, maka yang susah akan mudah, yang mahal akan menjadi murah, dengan adanya media elektronik semuanya akan menjadi serba mudah untuk di temukan, dari hal yang paling baik hingga yang paling buruk.

kalau kita flashback kebelakang, untuk mendapatkan yang namanya informasi demi keberlanjutan komunikasi yang baik akan menghabiskan waktu yang banyak dan bahkan bisa jadi informasi atau pesan yang kita berikan sangkut di udara atau bahkan mungkin sengaja tidak di sampaikan kepada orang yang berhak untuk menerima infromasi tersebut. Sehingga akan berjuta-juta prasangka yang akan tumbuh di hati orang-orang yang memberi dan menerima informasi. Pada akhirnya sebuah komunikasi yang di harapkan bisa menjadi simpang siur dan bahkan bisa-bisa basi dan bau.

Namun saat ini semuanya telah berubah, seiring berjalannya waktu dan para penderita telah kembali ketempat asalnya tanpa harus menuntut keadaan, mereka tidak bisa marah dan bahkan untuk menyesal juga tidak bisa di karenakan mulut mereka telah di sumpal tanah.

Perubahan itu begitu jauh, sangat jauh sekali, sehingga orang-orang bisa mengatakan bahwa dunia ini telah banyak berubah, semuanya serba mudah dan gampang sekali untuk didapatkan, apalagi informasi, dalam waktu hitungan detik bisa di dapati jika sipelaku memiliki konneksi yang cepat.

Namun di sela-sela kemudahan itu ternyata tidak luput dari resiko, semuanya ingin bicara, ingin memberikan informasinya kepada semua orang, sehingga kebaikan dan keburukan mudah saja terjadi dalam hitungan detik. Isu-isu juga mulai bertebaran seperti pasir-pasir di pinggir-pingir pantai, seperti debu yang berterbangan dan tidak ada yang melarangnya selama tidak ada yang tersinggung.

Ada satu jejaring sosial yang mampu melenyapkan jejaring sosial lainnya, pada dasarnya semua serba free, namun pada akhirnya mulai menjadi komersial, dan orang tidak terlalu perduli, sebab selama candu itu masih melekat akan tetap melakukan pembayaran sebesar apapun itu, dan tidak perduli bayaran itu di alokasikan dananya kemana dan untuk kepentingan apa.

Dari kejadian ini, seharusnya kita bisa mengambil sedikit hikmah, dan bertanya-tanya mengapa kita masih saja di hina dan dilecehkan namun tidak mampu untuk membela diri. Bahkan terus menyalahkan yang dia sendiri tidak tahu apakah memang benar salah atau tidak. [batakmedan]

16.36 | Posted in | Read More »

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added