Breaking News:
|
Anda ingin beramal?, satu klik anda sangat berharga bagi kami, silakan klik iklanSittidibawah ini, setelah itu bagikan artikel ini, terimakasih kami ucapkan kepada anda

Hukum Puasa Ramadhan

Beberapa Hukum Terkait Dengan Puasa Ramadhan
Oleh: Hermansyah, Lc

Puasa atau Shaum secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Menurut syariat agama Islam Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan rukun dan syarat tertentu.
Perintah puasa ini difirmankan oleh Allah dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa. 1:183.

Melalui ayat diatas Allah SWT menjelaskan bahwa puasa ramadhan adalah wajib hukumnya.
Puasa ramadhan juga merupakan salah satu dari rukun islam yang lima, dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhori disebutkan:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ  بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ رواه البخاري

Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam dibangun diatas lima perkara; bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke baitullah dan puasa Ramadhan. HR.Bukhori

Syarat wajib puasa

  1. Beragama Islam
  2. Berakal sehat
  3. Baligh (sudah cukup umur)
  4. Mampu melaksanakannya
  5. Mukim  (tidak sedang dalam perjalanan panjang)

Syarat sah puasa

  1. Islam
  2. Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)
  3. Suci dari haid dan nifas (khusus bagi wanita)
  4. Mengetahui waktu diterimanya puasa

Rukun puasa

  1. Niat
  2. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari

Hal-hal yang membatalkan puasa

Puasa akan batal jika;
  1. Masuknya benda (seperti nasi, air, asap rokok dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja.
  2. Muntah dengan disengaja.
  3. Bersetubuh.
  4. Keluar mani (Istimna' ) dengan disengaja.
  5. Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak)
  6. Hilang akal (gila atau pingsan).
  7. Murtad (keluar dari agama Islam).

Bagi orang-orang yang berbuka puasa disiang hari maka mereka harus melakukan beberapa hal sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya dan mereka terbagi menjadi beberapa golongan:

-          Golongan yang wajib qadha' saja
-          Golongan yang tidak wajib qadha', tetapi wajib fidyah
-          Golongan yang wajib qadha' dan fidyah sekaligus
-          Golongan yang wajib qadha' dan kafarah sekaligus

A.    Golongan yang wajib qadha' saja

Orang-orang yang tersebut di bawah ini, boleh tidak berpuasa, tetapi wajib qadha', artinya wajib mengganti puasanya di hari lain, sebanyak hari yang ditinggalkan.
  1. Orang yang sakit, yang ada harapan untuk sembuh.
  2. Orang yang bepergian jauh (musafir) yang mmnyebabkan kesulitan kalau berpuasa.
  3. Orang yang hamil, yang khawatir akan keadaannya.
  4. Orang yang sedang menyusui anak, yang khawatir akan keadaannya.
  5. Orang yang sedang haid (datang bulan), melahirkan anak dan nifas.
  6. Orang yang batal puasanya dengan suatu hal yang membatalkannya selain bersetubuh.

B.     Golongan yang tidak wajib qadha', tetapi wajib fidyah

Orang-orang di bawah ini tidak wajib qadha' (menggantikan puasa di hari lain), tetapi wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin sebanyak hari puasa yang ia tinggalkan yaitu berupa bahan makanan pokok sebanyak 1 mud atau 2,5kg/hari yang ia tinggalkan.
  1. Orang yang sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh.
  2. Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat lagi berpuasa
C.     Golongan yang wajib qadha' dan fidyah sekaligus:
Orang –orang dibawah ini, selain mereka diwajibkan qadha’, mereka juga diwajibkan fidyah sebanyak 1 mud atau 2,5kg/hari puasa yang ia tinggalkan

1.      Ibu hamil yang jika ia berpuasa khawatir akan keselamatan janin yang dikandungnya
2.      Ibu yang sedang menyusui anak yang jika berpuasa khawatir akan keselamatan bayinya.

D.    Golongan yang wajib qadha' dan kafarah sekaligus

Orang yang membatalkan puasanya dengan bersetubuh, wajib melakukan kafarah dan qadha' sekaligus. Kafarah ialah Memerdekakan hamba sahaya yang mukmin. Jika tidak ada hamba sahaya yang mukmin maka wajib berpuasa dua bulan berturut-turut (selain qadha' menggantikan hari yang ditinggalkan), jika tidak bisa, wajib memberi makan 60 orang miskin sebanyak 1 mud atau 2,5 kg/orang berupa bahan makanan pokok.
Wallahu A’lam




Posted by Pelatihan blog4 on 17.34. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added